Mobile Laboratorium BSL-2 untuk Solusi Pengendalian Covid-19

Penulis: Rully Satriadi | Editor: RSAT
Kamis, 17 Desember 2020 | 20:32 WIB
Mobile Lab BSL-2 karya anak negeri.
Mobile Lab BSL-2 karya anak negeri. (Istimewa)

Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Kesehatan (Kemkes) bekerja sama dengan Rajawali Global Investama (RGI) dan Universitas Padjajaran (Unpad) meluncurkan Mobile Laboratorium (Laboratorium Bergerak) Bio Safety Level (BSL)-2.

Mobile Lab ini adalah hasil karya anak bangsa yang harus kita dukung bersama,” ujar Direktur Inovasi dan Korporasi Unpad Diana Sari dalam keterangan tertulis yang diterima Beritasatu.com, Kamis (17/12/2020).

Dikatakan RGI sebagai salah satu perusahaan swasta nasional yang mendedikasikan kiprahnya di bidang inovasi kesehatan telah berhasil melakukan terobosan inovatif bekerja sama dengan periset Unpad dalam pengembangan rancang bangun pembuatan laboratorium bergerak BSL (Bio Safety Level) 2 yang tersertifikasi World Bio Haz Tec dan memenuhi kriteria KKB Litbangkes tentang Standar Laboratorium Bergerak Biosafety tingkat 2 untuk pemeriksaan Corona Virus Desease-2019 (Covid-19) yang dipergunakan oleh Kemkes.

“RGI bersama periset Universitas Padjadjaran telah mempersembahkan hasil karya anak negeri yang siap mendukung konsep pengendalian pandemik Covid-19 di Indonesia melalui pelacakan kontak erat sampai ke pelosok-pelosok, serta pendampingan isolasi mandiri oleh tenaga kesehatan secara on-line melalui aplikasi Indonesia Test Trace & Isolation (InaTTI),” ujar Diana.

Di tempat terpisah, Ketua Tim Inovasi, Keri Lestari mengatakan Mobile Lab ini merupakan salah satu alat pendukung strategis untuk melakukan test, trace (pelacakan kontak) dan isolasi.

Mobil Lab ini telah memiliki Surat Keterangan Rancang Bangun (SKRB) dari Dirjen Perhubungan Darat. Fasilitas lab ini dilengkapi dengan Biosafety cabinet Level II A2 untuk mencegah virus menginfeksi penguji, ruang laboratorium bertekanan negatif dan terpasang HEPA Filter untuk mencegah virus mencemari lingkungan sesuai dengan Standar BSL-2 WHO yang dikembangkan bersama tim integrator PT RGI.

“Dengan hadirnya Mobile Lab BSL-2 yang mudah berpindah tempat sesuai kondisi alam Indonesia maka test dan trace (pelacakan kontak) diharapkan akan lebih optimal,” ujarnya.

Ditambahkan mobil ini dilengkapi dengan aplikasi InaTTI (Indonesia Test Trace & Isolation) yang memperkuat pengendalian pandemik melalui metoda Test Trace & Isolation secara online berbasis aplikasi web based.

Menurutnya, konsep ini menjawab kebutuhan masyarakat untuk fasilitas test swab dan pendampingan isolasi mandiri.

Masyarakat ada kalanya enggan datang langsung ke rumah sakit untuk melakukan test swab jika ada warga yang teridentifikasi Covid-19 (dinyatakan positif–red) dan tanpa komorbid, serta tanpa gejala dapat melakukan isolasi mandiri dengan tata cara isolasi yang didampingi nakes secara virtual melalui aplikasi tersebut.

“Hal ini diharapkan menjadi solusi dari masalah keterbatasan faskes untuk isolasi pasien Covid-19 saat ini” tegas Dirut Insititut Pembangunan Jawa Barat-Unpad yang juga Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Apoteker Indonesia tersebut.

Untuk tahap pertama akan disiapkan 10 unit mobil untuk 10 provinsi, selanjutnya dikembangkan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan penanganan pandemi di lapangan.

“Dalam waktu dekat ini, juga sudah ada negara tetangga di Asia yang telah melirik untuk mengajukan pemesanan. Kami sudah siap melakukan ekspor produk anak bangsa” ujar Dirut PT RGI Recky Langie.

Ke depan, Mobile Lab BSL-2 ini juga dapat digunakan sekaligus untuk mobile vaksin Covid-19 yang siap mengakses seluruh wilayah Indonesia sampai ke pelosok negeri.



Sumber: BeritaSatu.com

Bagikan

BERITA TERKAIT

Komite Bentukan Kemenkes Konsisten Lindungi Masyarakat dari Dampak Polusi Udara

Komite Bentukan Kemenkes Konsisten Lindungi Masyarakat dari Dampak Polusi Udara

NASIONAL
RUU Kesehatan Mereformasi Sistem Kesehatan Besar-besaran

RUU Kesehatan Mereformasi Sistem Kesehatan Besar-besaran

NASIONAL
Kemenkes Sayangkan Guru Besar Termakan Hoax Terkait RUU Kesehatan

Kemenkes Sayangkan Guru Besar Termakan Hoax Terkait RUU Kesehatan

NASIONAL
Gejala Covid-19 Sekarang Sudah Berubah, Simak Penjelasan Dokter

Gejala Covid-19 Sekarang Sudah Berubah, Simak Penjelasan Dokter

LIFESTYLE
Warga AS Bakal Kembali Diminta Suntik Booster Covid-19

Warga AS Bakal Kembali Diminta Suntik Booster Covid-19

INTERNASIONAL
Waspada Gelombang Infeksi Baru, Biden Minta Warga AS Suntik Booster Covid-19

Waspada Gelombang Infeksi Baru, Biden Minta Warga AS Suntik Booster Covid-19

INTERNASIONAL

BERITA TERKINI

Hadapi El Nino, Pemerintah Akan Impor 1 Juta Ton Beras dari Tiongkok

EKONOMI 1 menit yang lalu
1068381

Sah, Kaesang "Mawar" Pangarep Resmi Bergabung dengan PSI

BERSATU KAWAL PEMILU 14 menit yang lalu
1068380

Ronaldo Cetak Gol Aneh ke Gawang Al Ahli, Kiper Tak Bisa Lihat Bolanya

SPORT 17 menit yang lalu
1068379

PDIP Targetkan Ganjar Sapu 51% Suara di Sulawesi Selatan

BERSATU KAWAL PEMILU 32 menit yang lalu
1068378

Viral, Ratusan Warga Jember Gerebek Rumah Terduga Pencabulan 6 Anak

NUSANTARA 38 menit yang lalu
1068377

Isu Duet Prabowo-Ganjar, Projo: Yang Penting Platformnya Indonesia Maju

BERSATU KAWAL PEMILU 40 menit yang lalu
1068376

Jumpa Pers di Tiongkok, Presiden Venezuela Minta Jurnalis Tanya dengan Bahasa Mandarin

INTERNASIONAL 57 menit yang lalu
1068375

Tewas di Rumah Kapolda Kaltara, Brigadir Setyo Herlambang Sedang Menanti Kelahiran Anak Kedua

NUSANTARA 1 jam yang lalu
1068374

4 UMKM Binaan BRI Unjuk Gigi di China ASEAN EXPO 2023

EKONOMI 1 jam yang lalu
1068373

Serahkan KTA ke Kaesang, Elite PSI Tiba di Kediaman Jokowi

BERSATU KAWAL PEMILU 2 jam yang lalu
1068372
Loading..
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon