Jakarta, Beritasatu.com - Tak sedikit masyarakat yang stres menghadapi pandemi Covid-19 yang berkepanjangan. Perlu asupan khusus untuk selalu menjaga kesehatan mental selama pandemi Covid-19 ini yaitu dengan asupan probiotik.
Asupan probiotik itu ternyata tak banyak diketahui oleh masyarakat. Bakteri yang terdapat di tubuh manusia berpengaruh terhadap kondisi psikologi seseorang. Hal tersebut diungkapkan Nungki Nilasari Suwardi, selaku pendiri Studi Psikomikrobioma Indonesia dalam keterangan persnya, Kamis (14/1/2021).
"Saluran pencernaan kita itu hanya mencerna secara mekanis seperti mencacah dan menggiling makanan yang kita konsumsi, sedangkan untuk mengubah makanan itu menjadi nutrisi seperti gula, enzim, hormon dan neurotransmiter itu tubuh memerlukan bantuan bakteri," papar Nungki.
"Dan selama ini kita beranggapan mikroba seperti bakteri dan virus adalah makhluk berbahaya yang harus dibasmi karena penyebab berbagai penyakit. Padahal sebagian besar mikroba sangat bermanfaat untuk membantu manusia, di antaranya menghasilkan makanan, seperti roti, keju, yoghurt, tape. Perlu adanya asupan Probiotik untuk menjaga kesehatan mental agar terhindar dari stres yang bisa saja membuat bakteri jahat cepat masuk seperti virus Covid-19," ungkap Nungki.
Ditambahkannya, secara umum bakteri memiliki karakter baik dan patogen. Karakter baik misalnya bakteri mengubah triptofan menjadi hormon serotonin dan melatonin, dua senyawa yang berperan penting dalam rasa bahagia dan siklus tidur. Tapi oleh bakteri patogen, triptofan diubah menjadi kynurenine yaitu senyawa yang dapat memicu terjadinya gangguan skizofrenia atau gangguan jiwa berat, alzheimer, hepatitis dan kanker.
"Karena itu penting untuk selalu menjaga pola pikir kita tetap positif, bahagia, optimis, dan bersyukur. Karena akan membantu tubuh lewat bakteri baik untuk menghasilkan zat-zat bermanfaat yang mendorong imunitas tubuh, orang yang bahagia sulit jatuh sakit, dan itu juga obat utama ketika orang yang sedang terinfeksi untuk sembuh dengan cepat," tambahnya.
Meski demikian, bakteri baik di dalam tubuh dapat hilang atau berubah menjadi jahat karena stres, pola makan dan gaya hidup yang buruk, dan mengonsumsi obat-obatan kimia terutama antibiotik. Dan ternyata kandungan probiotik atau bakteri-bakteri baik ada dalam Minyak SW Sumber Waras yang menjadi pelopor minyak balur kesehatan dengan kandungan probiotik di dunia.
"Karena mengandung 100% bahan herbal dan probiotik, serta beraroma jasmine atau melati, maka tidak heran jika banyak testimoni dari pengguna Minyak SW Sumber Waras yang mengatakan jika minyak ini bisa menenangkan, menghilangkan insomnia, dan membuat anak yang rewel jadi tenang dan mudah tidur," ungkapnya lagi.
"Mereka menggunakan minyak ini, selain untuk dibalur, juga digunakan sebagai diffuser atau aromaterapi dan bahkan diminum, karena memang terbuat dari bahan foodgrade sehingga aman untuk diminum. Dan produknya sendiri sudah bisa didapatkan di hampir seluruh toko obat dan apotik di Indonesia yang diharapkan akan bisa menambah asupan probiotik yang baik untuk menjaga kesehatan mental masyarakat yang agak terganggu akibat pandemi Covid-19 ini," tandasnya.
Sumber: BeritaSatu.com