Jakarta, Beritasatu.com - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto, mengimbau masyarakat agar tidak mengendurkan penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).
Menurut Airlangga, meskipun program vaksinasi sudah bergulir, tetapi belum bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat karena baru beberapa hari. Untuk itu, penerapan 3M harus tetap dilakukan dengan kedisiplinan.
"Jangan kendurkan disiplin 3M. Semua pihak harus bekerja sama, disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan,” kata Airlangga di Jakarta, Senin (18/1/2021).
Airlangga menjelaskan, program vaksinasi masih butuh waktu untuk membentuk kekebalan komunitas. Meski sudah bergulir, seluruh pihak harus terus berdisiplin menerapkan 3M.
Dia mengungkapkan, ada indikasi longgarnya penerapan protokol kesehatan yang membuat kasus positif Covid-19 terus menanjak dalam beberapa hari terakhir. Terlebih, jika dirunut masa inkubasi virus Covid-19 sekitar dua pekan, lonjakan kasus yang terus menyentuh rekor pada akhir pekan ini merupakan akumulasi penularan saat libur akhir tahun.
Airlangga memaparkan, Satgas Penanganan Covid-19 mencatat terjadinya rekor baru kasus positif Covid-19 berturut-turut sejak kemarin sehingga menjadi rekor tertinggi sejak Covid-19 masuk di Indonesia.
Terkait dengan itu, pihaknya meminta meminta pemerintah daerah dan aparat yustisi bertindak tegas mengantisipasi terjadinya kerumunan masyarakat yang berpotensi menjadi klaster penambahan kasus penularan Covid-19.
"Pemerintah daerah dan aparat yustisi kami harap berupaya seoptimal mungkin mengingatkan yang tidak dispilin menerapkan protokol kesehatan," ujar Airlangga yang juga Ketua Umu Partai Golkar.
Airlangga mengatakan, peran serta masyarakat juga diperlukan, yakni dengan disiplin menerapkan 3M. Penerapan 3M harus terus dilakukan sembari menunggu tercapainya program vaksinasi sebanyak 70% dari penduduk Indonesia.
“Jangan sampai lengah, karena yang kita hadapi virus yang tidak terlihat. Tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan tetap menggunakan masker untuk menyelamatkan diri kita, keluarga dan masyarakat Indonesia,” tutur Airlangga.
Sumber: Suara Pembaruan