Jakarta, Beritasatu.com - Sekretaris Jenderal PMI, Sudirman Said mengatakan, pihaknya akan menyediakan lebih banyak outlet untuk donor plasma konvalesen. Hal ini seiring dengan sosialisasi Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen di Daerah, yang dicanangkan oleh Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin yang diprediksi akan mendorong meningkatnya minat para pendonor.
"Mudah-mudahan minat dari pendonor yang memenuhi syarat secara kesehatan meningkat dan konsekuensinya kita akan sediakan outlet yang lebih banyak,” ungkap Sudirman Said, Kamis (21/1/2021).
Menurut Sudirman, saat ini PMI ada 64 alat yang bisa melakukan pengambilan plasma yang tersebar di 31 UDD (Unit Donor Darah), 18 diantaranya memiliki sertifikasi cara pembuatan obat yang baik (CPOB), sedang dikebut sertifikasinya dengan tidak mengurangi kualitas.
"PMI berniat menampung 1.000 donor perbulannya agar kebutuhan secara nasional dapat tertutupi. Hitungannya, itu kalau 20 persen saja pasien yang sudah sembuh itu bisa mendonorkan maka kebutuhannya akan tertutupi,” ucapnya.
Sudirman mengatakan, PMI mengundang sebanyak-banyaknya penyintas Covid-19 yang memenuhi persyaratan kesehatan. Hal ini agar memenuhi kebutuhan dari plasma konvalesen secara nasional.
"PMI siap untuk menyediakan outlet donor plasma, sebagai salah satu solusi dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. Vaksin bukan satu-satunya solusi begitupun plasma. Jadi sekarang kita belajar, begitu banyak solusi yang harus kita lakukan,” tutup Sudirman.
Sumber: BeritaSatu.com