New Delhi, Beritasatu.com- Anda pengguna kacamata? Selama masa pandemi Covid-19, jangan lepaskan kacamata itu di tempat umum. Satu penelitian di India menunjukkan bahwa orang yang memakai kacamata jauh lebih kecil kemungkinannya untuk terinfeksi Covid-19 daripada mereka yang tidak.
Seperti dilaporkan RT, Senin (22/2), sekelompok peneliti di India menyebut pemakai kacamata dua hingga tiga kali lebih kecil kemungkinannya untuk tertular Covid-19. Temuan ini tampaknya juga mendukung saran kesehatan untuk memakai kacamata daripada lensa kontak.
Covid-19 dapat menyebar dengan berbagai cara, salah satunya melalui penyebaran kuman ke mata akibat sentuhan atau gesekan.
Menurut studi baru, yang diterbitkan di medRxiv.com dan belum ditinjau kalangan medis, orang yang memakai kacamata jauh lebih jarang menyentuh mata. Oleh karena itu, kecil kemungkinan untuk menyebarkan virus dengan cara ini.
Para peneliti menemukan bahwa, rata-rata, orang menyentuh wajah mereka 23 kali dalam satu jam dan mata mereka tiga kali dalam satu jam.
Pejabat kesehatan India telah menyarankan orang-orang yang memakai lensa kontak untuk beralih ke kacamata selama pandemi Covid-19. Cara ini dapat menghindari kemungkinan penyebaran virus melalui sentuhan yang terus-menerus seperti itu.
Dalam penelitian terhadap 304 orang dewasa berusia antara 10 dan 80 tahun, dua pertiga dari mereka laki-laki, 19% responden mengatakan mereka memakai kacamata. Para peneliti menemukan bahwa kelompok ini dua hingga tiga kali lebih kecil kemungkinannya untuk tertular virus.
“Penggunaan kacamata dalam jangka panjang dapat mencegah sentuhan berulang dan menggosok mata,” kata laporan itu, mengutip kemungkinan mata sebagai" jalur infeksi yang signifikan.
Satu studi serupa yang dilakukan di Tiongkok dan dirilis musim gugur lalu berteori bahwa orang yang memakai kacamata, lima kali lebih kecil kemungkinannya untuk terinfeksi Covid-19.
“Temuan utama kami adalah bahwa pasien dengan Covid-19 yang memakai kacamata dalam waktu lama setiap hari relatif jarang terjadi, yang bisa menjadi bukti awal bahwa pemakai kacamata sehari-hari kurang rentan terhadap Covid-19,” kata peneliti dari Second Affiliated Hospital of Universitas Nanchang menyimpulkan, setelah memperhatikan tren di antara pasien.
Sumber: BeritaSatu.com