Jakarta, Beritasatu.com - Komandan lapangan RS Darurat Covid-19 Letkol Laut (K) M Arifin mengatakan, Wisma Atlet Kemayoran dan Wisma Atlet Pademangan merupakan satu kesatuan dalam Satgas Covid-19.
Akan tetapi Wisma Atlet Kemayoran merupakan RS Darurat Covid-19 yang terdiri dari 4 tower yakni tower 4, 5, 6, dan 7. Semuanya menerima pasien dengan gejala ringan dan sedang.
“Artinya ini benar-benar menjadi rumah sakit darurat, bahkan di tempat kita ada ICU, HCU, NICU yang menangani pasien dalam kategori sedang dan berat. Bahkan berat pun bisa ditangani,” kata Arifin dalam acara dialog virtual tentang “Mekanisme Kedatangan Pelaku Perjalanan Internasional” pada Rabu (24/2/2021).
Sementara itu, untuk Wisma Atlet Pademangan, menurut Arifin, sejak awal dipersiapkan untuk lokasi karantina sejak Mei 2020. Kendati demikian, kedua wisma tersebut merupakan satu kesatuan dari Satgas Covid-19.
Pasalnya, dinamika di lapangan terjadi, seperti pada awal Januari, RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran penuh, maka Tower 8 dan 9 di Wisma Atlet Pademangan digunakan untuk merawat pasien kategori orang tanpa gejala atau asimtomatik dan gejala ringan.
“Jadi dinamika di lapangan itu sangat dinamis sekali, fluktuatif tergantung situasi dan kondisi. Namun yang jelas dan pasti memang fungsi utama dari Wisma Atlet Pademangan untuk kekarantinaan,” ucapnya.
Sumber: BeritaSatu.com