Penuhi Asupan Vitamin E untuk Rawat Kulit Sehat
Jakarta, Beritasatu.com – Kulit merupakan salah satu organ utama pelindung tubuh yang harus selalu dijaga dan dirawat kondisi kesehatannya. Salah satunya adalah dengan memenuhi asupan vitamin E. Lalu, bagaimanakah cara yang tepat untuk memenuhi asupan vitamin E tersebut?
Medical Manager PT Darya-Varia Laboratoria Tbk dr Michael Reo mengatakan vitamin E merupakan salah satu vitamin yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Banyak manfaat vitamin E yang sudah terbukti, di antaranya menjaga kelembapan kulit dan berfungsi sebagai antioksidan dalam melawan radikal bebas.
Penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin E (alpha-tocopherol) terutama di setiap lapisan kulit akan berkurang setiap hari karena terpapar oleh radikal bebas seperti sinar matahari, polusi, debu, AC, dan lain-lain.
Karena itu, Michael mengatakan kadar vitamin E harus tetap dijaga, terutama di lapisan kulit. Kombinasi suplemen vitamin E dalam bentuk siap minum dan vitamin E topikal (dioles, misalnya krim), telah terbukti selama lebih dari 50 tahun dapat menjaga serta merawat ketahanan kulit yang optimal.
“Di pasaran, banyak sekali ditemukan berbagai merek dan jenis vitamin E, dan seringkali kita masih asing dengan apa yang tertera pada kemasan, sehingga belum tepat dalam memilih dosis yang seharusnya,” ungkapnya dalam keterangan pers diterima Sabtu (6/3/2021).
Menurut Michael, vitamin E dengan dosis 100 IU (International Units) direkomendasikan untuk mereka yang memiliki masalah kulit seperti kulit kusam, berjerawat yang biasanya dialami pada usia di bawah 25 tahun. Sementara itu, untuk mereka yang memiliki kulit yang mudah kering, dianjurkan untuk mengkonsumsi vitamin E dengan dosis 300 IU per harinya.
Kondisi kulit seperti ini biasanya dialami pada usia di atas 25 tahun. Sedangkan bagi yang mempunyai gaya hidup aktif di luar ruangan, misalnya bersepeda ataupun berlari dan jogging, yang akhir-akhir ini menjadi olahraga pilihan masyarakat, asupan vitamin E dengan dosis 300 IU per-hari juga sangat tepat untuk dikonsumsi.
“Dosis yang direkomendasikan di atas masih berada dalam batas dosis maksimal Vitamin E per-hari, yaitu 400 IU per hari yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, sehingga dipastikan aman untuk penggunaan jangka panjang,” paparnya.
Lebih lanjut Michael mengatakan pemilihan suplemen vitamin E yang berasal dari bahan alami (d-alpha-tocopherol) seperti ekstrak biji gandum dan ekstrak biji bunga matahari, juga sangat dianjurkan. Suplemen dengan kandungan d-alpha-tocopherol dua kali lebih baik diserap oleh tubuh dibandingkan vitamin E yang sintetis (dl-alpha-tocopherol).
“Penyerapan asupan vitamin E alami ini akan lebih nyaman dan efektif ketika dikonsumsi dalam bentuk kapsul lunak atau sering disebut soft capsule,” tutupnya.
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan