Rabu, 31 Mei 2023

Satgas: Varian Covid-19 di Bangkalan Masih Diteliti

Maria Fatima Bona / JEM
Rabu, 9 Juni 2021 | 22:05 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, varian virus Covid-19 yang menyebar di Bangkalan, Jawa Timur hingga saat ini belum diketahui, dan masih menunggu hasil penelitian.

“Terkait dengan perkembangan varian, sampel dari daerah tersebut sedang diteliti dan perlu ditekankan bahwa simpulan sebab-akibat varian terhadap peningkatan laju kasus pun ini membutuhkan studi yang lebih mendalam,” kata Wiku menjawab pertanyaaan Beritasatu.com, pada konferensi pers tentang “Perkembangan Penanganan Covid-19 di Indonesia, Rabu (9/6/2021).

Wiku menyebutkan, beberapa hari terakhir memang kasus konfirmasi positif Covid-19 melonjak di beberapa wilayah di Pulau Jawa antara lain di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dan Bangkalan, Jawa Timur.

Khusus di Kudus, peningkatan kasus dipicu oleh adanya kegiatan wisata keagamaan berupa ziarah serta kupatan yang dilakukan oleh warga Kudus 7 hari pascalibur Lebaran. Sedangkan yang terjadi di Kabupaten Bangkalan, penyebaran Covid-19 dipicu oleh penularan pada klaster keluarga setelah mereka melakukan mudik Lebaran.

Untuk mengantisipasi hal ini, Wiku mengatakan, jajaran pemerintah pusat telah melakukan tindakan cepat dengan melakukan koordinasi dan memberikan bantuan kepada daerah-daerah yang mengalami lonjakan kasus.

“Bantuan tersebut diberikan untuk mempermudah daerah melakukan pengendalian kasus yang sedang tinggi seperti mengkonversi tempat tidur untuk pelayanan kesehatan maupun intensifikasi pelaksanaan PPKM Mikro untuk mengetatkan kembali perjalanan protokol kesehatan,” ucapnya.

Selanjutnya, Wiku menyebutkan, pemerintah terus meningkatkan cakupan vaksinasi. Sejauh ini cakupan vaksinasi di Jawa Timur dan Jawa Tengah berada di kisaran 19%. Khusus untuk cakupan vaksinasi untuk tenaga kesehatan secara nasional sudah mencapai 94,97%.

“Namun perlu diingat bahwa jika sudah divaksinasi secara penuh, maka protokol kesehatan tetap harus dijalankan dengan ketat,” ucapnya.



Sumber: BeritaSatu.com

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

BERITA TERKAIT

Dinkes DKI: Mata Merah dan Belek Jadi Gejala Baru subvarian Covid-19 Arcturus

Dinkes DKI: Mata Merah dan Belek Jadi Gejala Baru subvarian Covid-19 Arcturus

LIFESTYLE
Mengerikan, Ibu Muda di Bangkalan Dibunuh di Depan Rumahnya

Mengerikan, Ibu Muda di Bangkalan Dibunuh di Depan Rumahnya

NUSANTARA
Calon Jemaah Haji Bangkalan Beri Tanda Unik di Koper

Calon Jemaah Haji Bangkalan Beri Tanda Unik di Koper

NUSANTARA
70 Calon Jamaah Haji Lansia di Bangkalan Tunda Keberangkatan Tahun Ini

70 Calon Jamaah Haji Lansia di Bangkalan Tunda Keberangkatan Tahun Ini

NUSANTARA
Warga Bangkalan Temukan Bayi Dibuang di Atas Mobil Pick Up yang Parkir

Warga Bangkalan Temukan Bayi Dibuang di Atas Mobil Pick Up yang Parkir

NUSANTARA

BERITA TERKINI

73 Persen Jemaah Indonesia Risiko Tinggi, Terbesar 5 Tahun Terakhir

NASIONAL 2 menit yang lalu
1048098

Nvidia Tembus Kapitalisasi Rp 15.000 Triliun

EKONOMI 5 menit yang lalu
1048097

KPK Ungkap Macam-macam Modus Korupsi di BUMN

NASIONAL 13 menit yang lalu
1048096

Jadi Pelatih Baru Chelsea, Ini Statistik Kepelatihan Mauricio Pochettino

SPORT 14 menit yang lalu
1048095

Tips Memilih Tanaman Hias yang Tahan Panas Saat Musim Kemarau

NASIONAL 15 menit yang lalu
1048094

Kecelakaan di Bekasi, Ibu Meninggal Diduga Akibat Jalan Licin

MEGAPOLITAN 17 menit yang lalu
1048093

Puluhan Siswa Siswi SMP di Ciamis Diduga Dilecehkan Oknum Guru

NUSANTARA 19 menit yang lalu
1048092

Dampak El Nino, Waspadai Bencana Karhutla

NUSANTARA 31 menit yang lalu
1048090

Thailand Open: Apriyani/Fadia dan Adnan/Nita Lolos ke 16 Besar

SPORT 33 menit yang lalu
1048091

Xiaomi Luncurkan Redmi Note 12 Pro, Ini Spesifikasi dan Harganya

OTOTEKNO 36 menit yang lalu
1048089
Loading..
TAG TERPOPULER

ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon