Jakarta, Beritasatu.com - PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) memaksimalkan potensi obat herbal (tradisional) dan jamu modern pada masa pandemi Covid-19. Di pasar domestik saat ini, minat masyarakat untuk membeli produk yang bisa menaikkan daya tahan tubuh, meningkat. Produk yang banyak dicari saat ini adalah vitamin, suplemen, dan madu.
Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk, Bingar Egidius Situmorang mengakui ada peningkatan frekuensi konsumsi produk kesehatan dan pembelian produk herbal. Alasan utama yang mendorong pembelian produk herbal yakni bahan baku natural dan tidak memiliki efek samping.
Menurutnya, obat tradisional dan jamu modern memiliki peranan penting dalam aplikasi di bidang kesehatan terutama untuk pencegahan dan menjaga kesehatan. Nilai ekspor biofarmaka pada Januari-Juli 2020 sebesar US$ 5,69 juta. Turun 12,6% dibandingkan periode yang sama pada 2019.
Walau memiliki kekayaan obat herbal, sangat disayangkan bahwa Indonesia hanya menduduki peringkat 19 negara pengekspor biofarmaka di dunia dengan share hanya 0,62%. India peringkat pertama dan disusul Tiongkok kedua.
“Hal ini tentunya menjadi peluang dengan dukungan semua pemangku kepentingan, Indonesia bisa memaksimalkannya. Menurut analisis Euromonitor (2020), forecast penjualan jamu dan obat herbal nasional di Indonesia dapat mencapai Rp 23 triliun pada tahun 2025. Sementara penjualan produk herbal nasional sudah mencapai Rp 13,8 triliun di 2020,” ujarnya dalam acara Investor Daily Summit (IDS) 2021 Sesi 8: Pandemi, Momentum Investasi Sektor Kesehatan, Kamis (15/7/2021).
Peluang bisnis ini juga didukung oleh meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan tubuh, meningkatnya kepedulian untuk mengonsumsi bahan-bahan natural, dan menjalani gaya hidup yang sehat.
Kepercayaan masyarakat terhadap produk herbal dan jamu meningkat, ditandai dengan peningkatan penjualan produk herbal dan jamu selama masa pandemi. Hal ini memberikan harapan bagi para pelaku industri jamu di Indonesia.
Akselerasi
Peluang peningkatan bisnis produk herbal dan kesehatan juga didukung oleh akselerasi pembelanjaan dan pembayaran digital yang tumbuh pesat dengan diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di mana makin banyak masyarakat belanja secara daring.
"Tren new normal di samping ini, juga merupakan peluang jamu modern menjangkau milenial dan generasi Z. Ekosistem menyeluruh pengembangan produk kesehatan herbal di Mustika Ratu kami sebut Jamunomics," jelasnya.
Jamunomics adalah konsep dimana pengembangan ekosistem jamu modern secara end to end, hulu ke hilir yang memberi manfaat kepada stakeholder secara luas (sharing economic) dan bisa diharapkan bisa menciptakan dan melibatkan banyak lapangan pekerjaan.
Untuk memperkenalkan jamu, produk kreatif, dan produk herbal lainnya terutama kepada generasi muda, Puteri Indonesia aktif menjadi role model. Mustika Ratu Entertainment (MRE) menciptakan konten-konten kesehatan dan kreatif lainnya, bekerja sama dengan para Puteri Indonesia dari semua provinsi.
Mustika Ratu juga sudah mengekspor produk-produk herbal ke berbagai negara di Asia, Eropa, Amerika, dan bersiap masuk ke pasar Afrika dan Australia.
"Seyogyanya, pemerintah kami harapkan bisa memanfaatkan produk herbal dan jamu Indonesia untuk diplomasi atau jamu diplomasi. Masih banyak aksi korporat yang akan terus kami lanjutkan sebagai bagian dari transformasi Mustika Ratu, termasuk mendorong "ngejamu" menjadi new healthy lifestyle," ungkapnya.
Rangkaian
Hal ini rangkaian produk MRAT yang diyakini membantu melengkapi kebutuhan produk kesehatan pada era pandemi Covid-19. Untuk perawatan preventif, rangkaian produk untuk pencegahan dari penyakit pada masa pandemi adalah hand sanitizer, Jamu Ready To Drink, pasta gigi, obat kumur antiseptik, rangkaian jamu, dan Herbamuno+ sebagai suplemen kesehatan untuk tingkatkan daya tahan tubuh.
"Sementara untuk konsumen atau pasien yang terinfeksi, dapat gunakan Herbamuno+ sebagai perawatan atau terapi adjuvan, yang membantu percepatan pemulihan sebagai imunomodulator," urai Bingar.
Herbamuno+ sebagai obat herbal menjaga imunitas tubuh yang terdiri dari herbal alami Indonesia, apalagi produk ini tengah menjalani persiapan klinis di Rumah Sakit Darurat Covid Wisma Atlet.
Perawatan pascasembuh dan yang tetap sehat dan bugar untuk menjaga imunitas dengan Jejamu by Mustika Ratu dan Jamu Ready To Drink yang dikemas secara kekinian jamu fresh dan bisa didapatkan secara online beserta Hermabuno+.
“Melihat data perdagangan biofarmaka dunia, penting bagi Indonesia dan para pelaku industri jamu modern memperkuat penguasaan pasar dalam negeri dan merebut peluang pasar ekspor agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar. Tetapi berbalik menjadi produsen utama dan eksportir demi kesehatan Bangsa indonesia,” tutup Bingar.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com