Jenewa, Beritasatu.com- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sedang menunggu data klinis lengkap tentang pil anticovid Molnupiravir yang dibuat oleh Merck. Seperti dilaporkan Reuters, Rabu (13/10/2021), perusahaan Merck sedang mengajukan otorisasi penggunaan darurat di Amerika Serikat (AS).
"Memang, ini adalah perkembangan yang menarik. Kita harus melihat data lengkap tentang itu. Jika itu benar, maka itu adalah senjata lain di dunia. melawan pandemi Covid-19,” kata Juru bicara WHO Christian Lindmeier, ketika ditanya pada briefing PBB di Jenewa tentang obat tersebut.
Merck yang dikenal sebagai MSD di luar Amerika Serikat dan Kanada dan mitranya Ridgeback Biotherapeutics mengembangkan pil anticovid molnupiravir.
Menurut data yang dirilis bulan ini, Molnupiravir memangkas tingkat rawat inap dan kematian hingga 50% dalam uji coba pasien yang sakit ringan hingga sedang yang memiliki setidaknya satu faktor risiko penyakit.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com