Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap Anak Baru 56,5%

Penulis: Maria Fatima Bona | Editor: JEM
Senin, 22 November 2021 | 15:45 WIB
Ilustrasi imunisasi bayi.
Ilustrasi imunisasi bayi. (Antara)

Jakarta, Beritasatu.com - Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pencegahan, Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu mengatakan cakupan persentase imunisasi dasar lengkap pada anak usia 12-23 bulan yang berdasarkan target per Oktober mencapai 78%, namun hingga Oktober 2021 ini baru mencapai 56,5%.

“Ini ada gap pencapaiannya. Kalau kita lihat tiap bulan mulai 2019 sampai 2020 ada penurunan tentu ini berkaitan juga dengan Covid-19,” ujar Maxi pada Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi IX DPR di Gedung DPR, Jakarta, Senin (22/11/2021).

Maxi menyebutkan, ada beberapa provinsi yang cakupan imunisasi dasar lengkap anak usia 12-23 bulan mendekati target, di antaranya Provinsi Bengkulu, Banten, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, dan Kepulauan Bangka Belitung.

Kendati demikian, Maxi meyakini rata-rata 56,5% ini dapat mengalami kenaikan baru 19 provinsi yang sudah memberi laporan lengkap. Sedangkan lainnya masih belum lengkap.

“Jadi masih ada peluang naik rata-rata nasional karena baru 19, provinsi yang lengkap melapor sampai bulan Oktober. Ada yang baru melapor sampai bulan Juli atau Agustus. Ini lagi kita kejar setiap minggu,” ujarnya.

Maxi menyebutkan imunisasi dasar lengkap ini jika dibandingkan 3 tahun terakhir per provinsi ada kecenderungan di beberapa provinsi mengalami tren kenaikan seperti Aceh, Riau, Bengkulu, dan Lampung. Namun, provinsi-provinsi yang mengalami kenaikan jumlah penduduk sedikit, sehingga tidak dapat mengangkat cakupan nasional.

Sementara itu, untuk imunisasi DPT- HB-Hib yang merupakan gabungan dari imunisasi DPT (difteri, pertusis, tetanus), vaksin HB (hepatitis B), dan vaksin Hib (haemophilus influenza tipe B) mulai Januari hingga Oktober 2021 juga mengalami peningkatan di Banten, Sumatera Selatan dan Bengkulu.

Untuk campak rubela di bawah 2 tahun untuk bayi pada Januari hingga Oktober masih sangat jauh dari target 67,5%, saat ini baru mencapai 40,9%.

“Cakupan campak rubela 2021 ini paling rendah dibanding dengan 2-19 sampai 2020,” ucapnya.



Sumber: BeritaSatu.com

Bagikan

BERITA TERKAIT

Lawan Stunting, Kemenkes Dorong Pemenuhan Protein Hewani

Lawan Stunting, Kemenkes Dorong Pemenuhan Protein Hewani

NASIONAL
Pasien Kanker Limfoma Didominasi Kaum Pria, Ini Penyebabnya

Pasien Kanker Limfoma Didominasi Kaum Pria, Ini Penyebabnya

LIFESTYLE
Stres Akibat Pekerjaan, Salah Satu Penyebab Kanker Limfoma

Stres Akibat Pekerjaan, Salah Satu Penyebab Kanker Limfoma

LIFESTYLE
Kemenkes Targetkan Skrining Penyakit Tidak Menular terhadap 70 Persen Penduduk Indonesia

Kemenkes Targetkan Skrining Penyakit Tidak Menular terhadap 70 Persen Penduduk Indonesia

NASIONAL
Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Kemenkes Buka Ruang Partisipasi Publik

Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Kemenkes Buka Ruang Partisipasi Publik

NASIONAL
Kemenkes Kaji Vaksin DBD Jadi Program Nasional 2025

Kemenkes Kaji Vaksin DBD Jadi Program Nasional 2025

NASIONAL

BERITA TERKINI

Preview Atletico Madrid vs Real Madrid: Ujian Berat Pertama Los Blancos

SPORT 5 menit yang lalu
1068489

Segel SMKN 1 Kalianget Dibuka, Siswa Kembali Bersekolah Besok

NUSANTARA 18 menit yang lalu
1068488

Asian Games 2022: Edgar Xavier Sumbang Perak dari Wushu

SPORT 24 menit yang lalu
1068485

Hasil Lazio vs Monza 1-1, Maurizio Sarri Kecewa Berat

SPORT 24 menit yang lalu
1068487

Dibantu TNI, KPK Segera Seret 3 Penyuap Mantan Kabasarnas ke Meja Hijau

NASIONAL 44 menit yang lalu
1068484

Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Barat Laut Nias Utara

NUSANTARA 49 menit yang lalu
1068482

Dayung Indonesia Raih Perunggu, Tiongkok Rebut Emas Pertama Asian Games 2022

SPORT 49 menit yang lalu
1068483

Hasil Bayern vs Bochum 7-0: Kane Cetak Hattrick, Ini 5 Fakta Menarik

SPORT 52 menit yang lalu
1068481

Jalan Dakwah Minggu 24 September di BTV: Kemuliaan Menjadi Umat Islam

NASIONAL 1 jam yang lalu
1068480

Bukan Hanya Faktor Genetik, Tinggi Badan Sangat Tergantung Gizi

LIFESTYLE 1 jam yang lalu
1068452
Loading..
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon