Sabtu, 10 Juni 2023

Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap Anak Baru 56,5%

Maria Fatima Bona / JEM
Senin, 22 November 2021 | 15:45 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pencegahan, Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu mengatakan cakupan persentase imunisasi dasar lengkap pada anak usia 12-23 bulan yang berdasarkan target per Oktober mencapai 78%, namun hingga Oktober 2021 ini baru mencapai 56,5%.

“Ini ada gap pencapaiannya. Kalau kita lihat tiap bulan mulai 2019 sampai 2020 ada penurunan tentu ini berkaitan juga dengan Covid-19,” ujar Maxi pada Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi IX DPR di Gedung DPR, Jakarta, Senin (22/11/2021).

Maxi menyebutkan, ada beberapa provinsi yang cakupan imunisasi dasar lengkap anak usia 12-23 bulan mendekati target, di antaranya Provinsi Bengkulu, Banten, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, dan Kepulauan Bangka Belitung.

Kendati demikian, Maxi meyakini rata-rata 56,5% ini dapat mengalami kenaikan baru 19 provinsi yang sudah memberi laporan lengkap. Sedangkan lainnya masih belum lengkap.

“Jadi masih ada peluang naik rata-rata nasional karena baru 19, provinsi yang lengkap melapor sampai bulan Oktober. Ada yang baru melapor sampai bulan Juli atau Agustus. Ini lagi kita kejar setiap minggu,” ujarnya.

Maxi menyebutkan imunisasi dasar lengkap ini jika dibandingkan 3 tahun terakhir per provinsi ada kecenderungan di beberapa provinsi mengalami tren kenaikan seperti Aceh, Riau, Bengkulu, dan Lampung. Namun, provinsi-provinsi yang mengalami kenaikan jumlah penduduk sedikit, sehingga tidak dapat mengangkat cakupan nasional.

Sementara itu, untuk imunisasi DPT- HB-Hib yang merupakan gabungan dari imunisasi DPT (difteri, pertusis, tetanus), vaksin HB (hepatitis B), dan vaksin Hib (haemophilus influenza tipe B) mulai Januari hingga Oktober 2021 juga mengalami peningkatan di Banten, Sumatera Selatan dan Bengkulu.

Untuk campak rubela di bawah 2 tahun untuk bayi pada Januari hingga Oktober masih sangat jauh dari target 67,5%, saat ini baru mencapai 40,9%.

“Cakupan campak rubela 2021 ini paling rendah dibanding dengan 2-19 sampai 2020,” ucapnya.



Sumber: BeritaSatu.com

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

BERITA TERKAIT

IDAI Luncurkan Rekomendasi Imunisasi Anak Terbaru, Ini Alasannya

IDAI Luncurkan Rekomendasi Imunisasi Anak Terbaru, Ini Alasannya

LIFESTYLE
Petugas Otopsi Jasad Balita yang Meninggal Usai Diimunisasi

Petugas Otopsi Jasad Balita yang Meninggal Usai Diimunisasi

NUSANTARA
Ingatkan Pentingnya Imunisasi Anak, IDAI Bagikan Tips Ini

Ingatkan Pentingnya Imunisasi Anak, IDAI Bagikan Tips Ini

LIFESTYLE
Anak Demam Pasca Imunisasi, Yuk Kenali Kondisinya

Anak Demam Pasca Imunisasi, Yuk Kenali Kondisinya

LIFESTYLE
Imunisasi Ganda Jadi Solusi Keterlambatan Vaksin pada Anak

Imunisasi Ganda Jadi Solusi Keterlambatan Vaksin pada Anak

LIFESTYLE
Genjot Imunisasi Anak, Kemenkes Kenalkan Lima Varian Antigen Baru

Genjot Imunisasi Anak, Kemenkes Kenalkan Lima Varian Antigen Baru

LIFESTYLE

BERITA TERKINI

10 Perintah Allah kepada Manusia yang Diabadikan dalam Al-Quran

NASIONAL 22 menit yang lalu
1050234

Ada yang Luasnya Tak Sampai Ukuran Kabupaten, Ini 10 Negara Terkecil di Dunia

INTERNASIONAL 26 menit yang lalu
1050337

Biayai Program Pertanian, Mentan Minta Pemda Optimalkan Serapan KUR

EKONOMI 30 menit yang lalu
1050336

Alumni Muda 3 Kampus Negeri di Jatim Deklarasi Dukungan untuk Ganjar

BERSATU KAWAL PEMILU 34 menit yang lalu
1050335

Hingga Mei 2023, KPK Sudah Pulihkan Aset Rp 154,10 Miliar

NASIONAL 42 menit yang lalu
1050333

Bripka Andry Menghilang Usai Berstatus DPO, Polda Riau Terus Lakukan Pencarian

NUSANTARA 42 menit yang lalu
1050334

Angka Penceraian Tinggi Usai Pilpres 2019 karena Beda Dukungan, Ketua MPR Ingatkan Masyarakat

BERSATU KAWAL PEMILU 1 jam yang lalu
1050332

Apakah Hukum Patungan Kurban Sapi? Ini Penjelasan Berdasarkan Hadis

NASIONAL 2 jam yang lalu
1049598

Ini Daftar 10 Pesepak Bola Terkaya di Dunia

SPORT 2 jam yang lalu
1050295

Perkuat Ketahanan Pangan, Kementan Minta Daerah Garap 1.000 Hektare Lahan

EKONOMI 2 jam yang lalu
1050331
Loading..