Kemenkes: Sulit Diprediksi, Kapan Pandemi Berakhir
Jakarta, Beritasatu.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pandemi Covid-19 berakhir sangat sulit diprediksi. Pasalnya, di saat kondisi Indonesia sudah mulai terkendali, kembali muncul varian Omicron merupakan kombinasi dari berbagai macam mutasi varian Covid-19.
Untuk itu, Nadia menuturkan, Kemenkes menjalankan sejumlah kebijakan pengendalian pandemi seperti vaksinasi Covid-19, 3 (testing, tracing, dan treatment) dan upaya protokol kesehatan (prokes) 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) serta mengurangi mobilitas untuk mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19.
“Kebijakan ini harus tetap kita jalankan karena tidak bisa memprediksi kapan pandemi ini akan berakhir, tapi upaya-upaya ke arah sana terus kita lakukan. Kita lihat situasi kesehatan kita terus membaik, artinya berbagai kegiatan sudah biasa dilakukan dan ini menjadi penting untuk di mana Indonesia menjadi presidensi G-20 dapat menunjukan kondisi yang baik,” kata Nadia pada saat dialog produkit bertajuk “Resiliensi dan Optimisme Menuju 2022”, secara daring, Jumat (3/12/2021).
Nadia juga berharap Indonesia bisa dapat menekan laju penularan Covid-19 dan menjadi negara pertama yang keluar dari situasi pandemi Covid-19 ini.
Dikatakannya, hal ini perlu kerja sama dari seluruh masyarakat karena kepatuhan masyarakat terhadap 3M dan percepatan vaksinasi tetap menjadi kunci saat ini untuk penanganan pandemi.
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan