Atasi Kekurangan Dokter, PresUniv Gandeng FK Unpad

Jakarta, Beritasatu.com – President University (PresUniv) Cikarang menggandeng Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) dengan tujuan membentuk program pendidikan kedokteran untuk mengatasi ketimpangan jumlah dan distribusi dokter. Perjanjian kerja sama (PKS) ditandatangani Rektor PresUniv Prof Dr Jony Oktavian Haryanto dengan Dekan Fakultas Kedokteran Unpad Prof Dr dr Yudi Mulyana Hidayat, SpOG(K) di Hotel Nuanza, Bekasi, belum lama ini.
Founder Jababeka Group dan President University (PresUniv), SD Darmono mengatakan kawasan industri Jababeka, yang dibangun sejak akhir 1990-an, semakin berkembang menjadi kawasan industri terpadu dan terintegrasi. Bahkan kawasan ini telah berkembang menjadi kota mandiri dengan dihuni oleh lebih dari 1 juta penduduk, yang sebagian besar di antaranya merupakan warga kelas menengah. "Di seputar kawasan ini juga sudah ada lebih dari 20 rumah sakit. Jadi, semua fasilitas pendukung sudah tersedia. Hanya masih ada yang kurang, yakni belum tersedianya institusi pendidikan kedokteran," kata dia dalam keterangan tertulisnya Senin (20/12/2021).
PKS ini merupakan tindak lanjut penandatanganan Deklarasi Pembinaan/Pendampingan dari Fakultas Kedokteran, Unpad, dalam rangka pendirian Prodi Kedokteran di PresUniv, akhir September 2021. Jadi, penandatanganan PKS kali ini kembali menjadi langkah maju bagi PresUniv untuk mendirikan Prodi Kedokteran.
PKS kali ini mencakup dua klausul, yakni dalam rangka pendirian Program Studi Kedokteran di PresUniv dan pengembangan Academic Health System (AHS) di kawasan industri Jababeka. AHS atau sistem kesehatan akademis adalah pengorganisasian segala institusi kesehatan yang di kawasan industri Jababeka dan sekitarnya, seperti rumah sakit, institusi pendidikan kedokteran, lembaga pendidikan kesehatan, riset dan lainnya.
Darmono mengungkapkan bahwa PresUniv sudah lama ingin membuka pendidikan kedokteran, tetapi terhambat oleh regulasi tentang moratorium pendirikan Program Studi atau Fakultas Kedokteran yang sudah diterapkan sejak tahun 2016 oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Dengan terus bertambahnya jumlah rumah sakit di Cikarang dan sekitarnya, kini kebutuhan akan SDM kesehatan, termasuk dokter, terus meningkat. "Maka, adanya Program Studi Kedokteran di Cikarang, Bekasi, sudah menjadi kebutuhan," kata dia.
Sementara, Yudi Mulyana Hidayat menyampaikan apresiasi atas kepercayaan PresUniv terhadap Fakultas Kedokteran, Unpad, untuk memberikan pendampingan. “Kami sangat menghargai kepercayaan PresUniv,” ucap Yudi.
Menyinggung soal pengembangan AHS di kawasan industri Jababeka, Yudi menekankan pentingnya dukungan dari segenap stakeholders. “Jika tanpa dukungan dari seluruh pihak, pengembangan AHS tidak akan berhasil,” tegas dia.
Sumber: BeritaSatu.com
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Ganjar Pranowo Berkomitmen Buka Lebih Banyak Peluang Kerja bagi Difabel
Grup SRAJ Dapatkan Pinjaman Rp 500 Miliar dari Indonesia Infrastructure Finance
Penemuan Jenazah Wanita Gegerkan Wisatawan Penangkaran Buaya Mayang Mangurai
Nama Bacawapres Ganjar Mengerucut ke Khofifah, Hasto PDIP: Hanya Bu Mega yang Tahu
5
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin