Jakarta, Beritasatu.com - Epidemiolog meminta pemerintah memasifkan upaya skrining, pengujian, pelacakan dan analisis whole genome sequencing (WGS) untuk menekan penyebaran Covid-19 varian Omicron di dalam negeri.
"Strategi ini memastikan kita dapat mengidentifikasi secara cepat, dan kasus-kasus yang teridentifikasi benar-benar harus dikarantina secara ketat, mempertimbangkan penularan Omicron yang lebih cepat dari varian yang lain," ujar ahli epidemiologi dari Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat, Defriman Djafri ketika dihubungi Antara di Jakarta, Minggu (23/1/2022).
Omicron yang masuk dalam variant of concern (VoC) itu, lanjut dia, memerlukan kewaspadaan tinggi dalam menanganinya.
"Semuanya unpredictable (tak terduga), jangan ke depan kebijakan seolah-olah serba mendesak karena kita tidak cepat mendeteksi dan waspada secara dini," tuturnya.
Di samping itu, Defriman juga meminta masyarakat untuk terus membudayakan perilaku penerapan protokol kesehatan di saat beraktivitas, yakni dengan menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, serta membatasi perjalanan yang tidak penting.
"Saat ini, jelas protokol kesehatan dengan ketat dan cerdas menjadi andalan yang paling murah dan efektif menekan terjadinya penularan, ketika aktifitas tetap dijalankan," katanya.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: ANTARA