Jakarta, Beritasatu.com - Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran tetap bersiaga meski pemerintah mengeklaim kasus Covid-19 di Indonesia terkendali dan pandemi mulai bertransisi ke fase endemi. Pasien pun terus menurun.
Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Kolonel TNI Mintoro Sumego, mengatakan, pihaknya tetap menyiagakan ratusan personel relawan baik dari tenaga kesehatan (nakes) maupun non-nakes untuk mengantisipasi adanya lonjakan pasien pascalebaran 2022.
"Tenaga medis dan relawan yang ada saat ini, yaitu 518 personel. Ini sesuai dengan arahan pimpinan kami bahwa Wisma Atlet tetap standby sampai ada perintah lebih lanjut," kata dia di Jakarta, Sabtu (14/5/2022).
Nantinya, ratusan relawan tersebut akan diberikan pelatihan seiring dengan penurunan kasus Covid-19. RSDC Wisma Atlet juga tetap melaksanakan inventarisasi alat-alat yang ada saat ini.
Diakui, hingga kini RSDC Wisma Atlet Kemayoran belum menerima lonjakan pasien Covid-19 pascalibur Lebaran 2022. Saat ini jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat hanya tersisa tiga orang dengan gejala ringan.
"Kalau lihat kasus nasional pun memang ada peningkatan kasus, tetapi untuk perawatan tidak ada. Jadi kita tetap standby, kita fokuskan semuanya untuk standby ini," ujar dia.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com