Bogor, Beritasatu.com - Entomolog Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Jawa Barat, Fairuz Hayati mengingatkan, obat dan vaksin untuk melumpuhkan Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus pada kasus demam berdarah dengue (DBD) belum ada, sehingga penting untuk mencegah terinfeksi nyamuk tersebut.
Fairuz menerangkan, pencegahan gigitan nyamuk penyebab DBD perlu diperhatikan masyarakat karena selain obat dan yang belum ada, faktor utama penyembuhan adalah kekebalan tubuh penderitanya yang pastinya setiap orang berbeda-beda.
"Mengingat obat untuk membunuh virus dengue hingga saat ini belum ditemukan dan vaksin untuk mencegah DBD masih terus dikembangkan, maka cara terbaik yang dapat kita lakukan adalah melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3M Plus di lingkungan kita," ujarnya, di Bogor, Minggu (15/5/2022).
Fairuz menyampaikan, 3M plus, yakni menguras dan membersihkan tempat penampungan air secara rutin, menutup rapat-rapat tempat penampungan air, mendaur ulang atau memanfaatkan barang-barang yang dapat menampung air hujan.
Halaman: 123selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: ANTARA