Kasus Gagal Ginjal Akut

Pedagang Pasar Pramuka Setop Penjualan Obat Sirop Praxion

Penulis: Agnes Purba | Editor: FER
Selasa, 7 Februari 2023 | 17:31 WIB
Pedagang merapikan obat di Pasar Pramuka, Jakarta, Minggu 23 Oktober 2022. 
Pedagang merapikan obat di Pasar Pramuka, Jakarta, Minggu 23 Oktober 2022.  (B Universe Photo / Joanito De Saojoao)

Jakarta, Beritasatu.com - Pusat grosir obat dan alat kesehatan terbesar di Jakarta, Pasar Pramuka menyetop penjualan obat sirop penurun demam anak Praxion usai diberitakan terdapat kasus tambahan baru gagal ginjal akut pada anak.

Ketua Harian Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka, Yoyon mengatakan, sebanyak 294 toko obat di Pasar Pramuka sudah menarik obat sirop penurun demam anak Praxion dan tengah bersiap menunggu penjemputan obat dari pihak distributor.

"Mulai hari ini semua yang di-display kita minta diturunkan, kemudian di-packing, kami sudah menelepon pihak distributor di Pramuka. Nanti distributor yang menarik obat Praxion dari Pramuka, kita hanya menghentikan peredarannya aja," kata Yoyon kepada jurnalis BTV, Selasa (7/2/2023).

Yoyon menjelaskan, pembeli obat sirop Praxion rata-rata berasal dari pembeli dengan kelas finansial menengah ke atas. Obat sirop penurun demam tersebut, dikenal sebagai obat sirop yang ampuh dan cepat menurunkan demam pada anak.

Menurutnya, pedagang di Pasar Pramuka mengedarkan obat Praxion lantaran telah mendapat izin konsumsi dari Badan Pengawas Obat dan Makan (BPOM).

Selain cepat menurunkan demam pada anak, harga obat Praxion terbilang murah karena hanya dibanderol sekitar Rp25.000 hingga Rp30.000.

"Respons penjual pertama sekali bingung kok ada lagi ada lagi kasusnya. Kemarin diperbolehkan (dijual), sekarang tidak. Jadi mempertanyakan kinerja dari BPOM. Kenapa kasus begini berulang-ulang?" ujar Yoyon.

"Kami ingin ya kalau memang semua yang berjenis sirup dan botol plastik ditarik dulu dari peredaran, diselidiki dulu. Baru ditentukan mana yang boleh mana yang tidak bisa diedarkan? Jadi, ini tidak membingungkan kita sebagai pedagang dan tidak membingungkan para orang tua atau masyarakat Indonesia," tegasnya.

Yoyon menambahkan, seluruh penjual obat di Pasar Pramuka siap bekerja sama dengan pemerintah dalam hal ini Kemenkes dan BPOM jika hendak dilakukan penarikan dan penelitian obat lainnya, agar tidak menciptakan korban-korban lainnya.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Kasus Gagal Ginjal Akut, 4 Terdakwa PT Afi Farma Hanya Divonis 2 Tahun Penjara

Kasus Gagal Ginjal Akut, 4 Terdakwa PT Afi Farma Hanya Divonis 2 Tahun Penjara

NUSANTARA
Jokowi Setujui Pemberian Bantuan untuk Anak Korban Gagal Ginjal Akut

Jokowi Setujui Pemberian Bantuan untuk Anak Korban Gagal Ginjal Akut

NASIONAL
Komisi IX DPR soal Tak Adanya Anggaran Santunan untuk Korban Gagal Ginjal Akut

Komisi IX DPR soal Tak Adanya Anggaran Santunan untuk Korban Gagal Ginjal Akut

NASIONAL
Kasus Gagal Ginjal Akut, Polri Dalami Vaksin Imunisasi dan Obat Sirop Paracetamol

Kasus Gagal Ginjal Akut, Polri Dalami Vaksin Imunisasi dan Obat Sirop Paracetamol

NASIONAL
Bareskrim Telah Periksa Kepala BPOM DKI Jakarta Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut

Bareskrim Telah Periksa Kepala BPOM DKI Jakarta Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut

NASIONAL
Polri Pastikan Obat Sirop Praxion Aman Dikonsumsi Masyarakat

Polri Pastikan Obat Sirop Praxion Aman Dikonsumsi Masyarakat

NASIONAL

BERITA TERKINI

Loading..
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon