Mengenal Doi Suthep, Salah Satu Kuil Mewah di Chiang Mai

Jakarta, Beritasatu.com - Chiang Mai sebagai kota terbesar kedua di Thailand, memiliki berbagai destinasi wisata yang menarik. Salah satunya, Wat Phrathat Doi Suthep Rajaworawiharn atau sering disebut dengan Doi Suthep.
Pada kesempatan kali ini, Beritasatu.com berkesempatan untuk mengunjungi kota terbesar kedua di Thailand. Perjalanan kali ini dilakukan bersama dengan Tourism Authority of Thailand (TAT) dengan AyoWisata dan salah satu destinasinya yaitu Doi Suthep.
Jika berkunjung ke Chiang Mai, kota terbesar kedua setelah Bangkok maka tempat wisata yang akan menyita perhatian adalah Doi Suthep. Terletak sekitar 15 kilometer dari kota Chiang Mai, Doi Suthep dan letaknya berada di atas gunung. Oleh karena itu, jalanan menuju Doi Suthep memang agak menantang karena berbelok-belok serta sepanjang jalan melalui tanjakan yang tajam.
Kami menempuh perjalanan selama kurang lebih 1 jam dengan menggunakan bus rombongan wisata. Akan tetapi, bus tidak dapat langsung menuju ke Doi Suthep oleh karena itu kami menaiki Tuk Tuk yaitu kendaraan khas Thailand dari parkiran bus dengan estimasi waktu sekitar 15 menit.
Setibanya di Doi Suthep, wisatawan dapat membeli tiket seharga 30 Baht untuk masuk temple atau seharga Rp 13.000 dan kemudian pengunjung dapat memilih untuk menuju puncak gunung Doi Suthep menggunakan anak tangga yang berjumlah 309 atau menggunakan lift dengan merogoh kocek 20 Baht atau sekitar Rp 8.000.

Kemudian, rombongan memutuskan untuk menggunakan lift. Hanya sekitar kurang lebih satu menit kami sampai di puncak kuil Doi Suthep. Hal pertama yang dilihat dan menarik perhatian yaitu patung gajah putih dan konon patung tersebut yang memperingati kisah dibalik penempatan Wat.
Tidak hanya itu, yang paling menyita perhatian pengunjung dan banyak yang berebut untuk berswafoto yaitu stupa Doi Suthep dan terdapat juga emas di gunung kuil tersebut.
Sesampainya di sana, banyak wisatawan yang datang. Berbagai aktivitas pun dilakukan terutama bagi umat Buddha. Menurut penelusuran, di kuil tersebut mereka bersembahyang, meminta keselamatan, diberikan rezeki, memiliki pasangan, maupun menghaturkan persembahan.
Tidak hanya digunakan untuk berdoa saja, banyak wisatawan yang tidak beragama Buddha mengunjungi kuil yang indah tersebut. Mereka melakukan swafoto, berkeliling di sekitar kuil untuk menambah wawasan. Meskipun dengan cuaca sangat terik, Doi Suthep tetap dikunjungi banyak wisatawan.
Lebih lanjut, kami terus berjalan untuk melihat pemandangan dari atas. Selain melihat megahnga kuil, pengunjung juga dapat melihat keindahan kota Chiang Mai. Bahkan, beberapa bangunan seperti bandara Chiang Mai pun dapat terlihat dari ketinggian itu.
Perlu diingat dan diperhatikan bahwa memasuki kawasan kuil tersebut harus menggunakan pakaian sopan. Bagi wanita, tidak diperbolehkan menggunakan celana pendek dan bagi laki-laki pun tidak boleh menggunakan kaos tanpa lengan. Selain itu, pengunjung juga harus melepas alas kaki.
Sumber: BeritaSatu.com
BERITA TERKINI
3 Santri Ponpes Imam Asy-Syafii Tewas Tenggelam di Pantai Lowita Pinrang
Tewaskan 4 Orang, Begini Kronologis Lengkap Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen
Capres Inisial P Pilihan Projo Disebut Didukung Penuh Jokowi
1
Polri Terbitkan 4 SKCK Bakal Capres dan Cawapres
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri