Solo, Beritasatu.com - PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA), anggota holding BUMN lintas sektor Danareksa, tengah merevitalisasi studio rekaman Indonesia pertama, Lokananta. Tempat ini memiliki nilai sejarah seperti Abbey Road di Liverpool, studio rekaman paling terkenal di dunia karena melahirkan The Beatles.
Lokananta didirikan oleh Pemerintah RI pada 29 Oktober 1956 sebagai pusat perekaman siaran RRI dalam bentuk piringan hitam. Perusahaan rekaman yang paling top pada zamannya ini, menyimpan arsip-arsip pidato kenegaraan Bung Karno dan kemudian berkembang menjadi studio rekaman di mana lagu-lagu daerah, gendang karawitan, hingga keroncong direkam. Tak hanya musik dan lagu, Lokananta juga merekam audio seni pertunjukan, seperti dongeng, cerita rakyat, wayang, dan ketoprak. Uniknya, Lokananta menyimpan arsip lagu Terang Bulan gubahan Saiful Bahri yang menjadi asal muasal lagu Negaraku yang kini menjadi lagu kebangsaan Malaysia.
Lokananta mulai sepi sejak tahun 1990-an ketika kaset dan pembajakan merajalela. Hidup segan mati tak mau, Lokananta hanya mengandalkan pemasukan pengunjung museum, itu pun tak seberapa. Listrik terpaksa diirit, gaji karyawan terbilang kecil dan hanya dirawat oleh 10 karyawan. Baru pada tahun 2004, Lokananta resmi berada di bawah kendali Perum Percetakan Negara RI (PNRI), dengan nama baru Perum PNRI Cabang Surakarta, atas inisiatif mantan Ditjen Pembinaan Pers dan Grafika. Tahun ini, inisiatif merevitalisasi Studio Lokananta dapat terwujud. Memiliki luas 21.500 persegi, Lokananta nantinya akan menjadi creative dan commercial hub berbasis musik, museum, studio rekaman modern, tempat pertunjukan musik, dan penjualan merchandise musik.
Dalam merevitalisasi Lokananta, PPA menggandeng M Bloc Group yang sukses mentransformasi aset yang dulunya aset Peruri menjadi M Bloc Space, salah satu tempat nongkrong anak muda paling tersohor di Jakarta Selatan. M Bloc juga menyulap gedung pos lama di Pasar Baru milik PT Pos Indonesia menjadi pusat kreatif. PPA menunjuk Andra Matin sebagai arsitek yang akan mendesain gedung baru Lokananta.
"Ibarat Abbey Road dan Motown Records (tempat kelahiran R&B dan soul di Detroit, AS), tempat ini adalah harta karun," kata Dirut M Bloc Group Handoko Hendroyono dalam konferensi pers Lokananta Reload di Solo, Minggu (27/11/2022).
Baca selanjutnya
Harta karun yang tersimpan di Lokananta berupa 40.000 piringan hitam yang ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com