Jakarta, Beritasatu.com - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi mengingatkan penyakit serangan jantung bukan disebabkan oleh faktor usia. Untuk itu, kata Adib, masyarakat tidak boleh merasa ketika masih berusia 30 tahun tidak akan terkena serangan jantung.
"Jadi jantung bukan karena usia. Saat ini tidak bisa dikatakan, 'ah saya umur 30 tahun berarti saya enggak bisa terkena serangan jantung'," ujar Adib di sela-sela acara pembukaan Medical ASEAN (MASEAN) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (3/12/2022).
Penyakit jantung, kata Adib, bisa disebabkan sejumlah faktor. Beberapa di antaranya, diabetes, obesitas dan juga gaya hidup tidak sehat, seperti makan makanan tinggi karbohidrat atau lemak, obesitas, jarang melakukan aktivitas fisik, serta kebiasaan merokok.
"Lifestyle kita itu membutuhkan perhatian untuk mencegah supaya kita tidak terkena penyakit-penyakit jantung," imbuh Adib.
Adib menyarankan masyarakat agar rajin melakukan medical check up. Apalagi, kata dia, jika keluarga memiliki riwayat risiko penyakit jantung.
"Yang penting harus dilakukan adalah kita harus rajin medical check up, kita harus rajin bahwa ada potensi misalnya kita punya keluarga (memiliki riwayat penyakit jantung)," pungkas Adib.
Dilansir dari halodoc.com, penyebab dan faktor risiko dari penyakit jantung tergantung pada jenis gangguan yang diidap. Pertama, penyakit jantung koroner yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah di jantung.
Baca selanjutnya
Kedua, penyakit jantung bawaan yang hingga saat ini tidak diketahui dengan ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com