Senin, 29 Mei 2023

7 Merek Smartphone Akan Kuasai Pasar Global 2023, Apa Saja?

Emanuel Kure, Abdul Muslim / WBP
Minggu, 8 Januari 2023 | 05:27 WIB

Jakarta, Beritasatu.com– Sebanyak tujuh merek ponsel pintar (smartphone) diprediksi menguasai pasar global tahun 2023 pangsa pasar 86,4%. Tujuh merek itu adalah Samsung, Apple (Iphone), Oppo, Xiaomi, Vivo, Transsion, dan Honor, dengan jumlah pengiriman secara global diperkirakan 1,04 miliar unit.

Data IDC Global menyebutkan, pada 2018-2022, ponsel Samsung selalu merajai pasar dunia, masing-masing dengan pangsa pasar 20,8%, 21,6%, 20%, 20,1%, dan 22,17%. Di pada peringkat dua, Iphone menguasai market share 14% pada 2018, sempat disalip Huawei 17,5% pada 2019. "Iphone selalu di peringkat ke-2 dunia dengan pangsa pasar 15,9% pada 2020, 17,4% pada 2021, dan 16,96% pada 2022," demikian data dikutip Sabtu (7/1/2023). 

Bahkan pada 2020-2022, menurut data IDC, Huawei menghilang dari peringkat enam besar yang dikeluarkan IDC. Hal ini dampak negatif perang dagang antara AS dan Tiongkok yang berbuntut pelarangan terhadap Huawei untuk menggunakan sistem operasi (operating system) perangkat mobile keluaran Google asal AS, Andoid.

Advertisement

Dampak lebih lanjut, Huawei harus memulai dari awal dalam sistem operasinya, Harmony OS, dan perlu waktu untuk kembali diterima di pasar yang sudah matang, seperti AS dan Eropa.

Berdasarkan hasil riset Digitimes Asia, platform media di industri teknologi yang berbasis di Taiwan, memperkirakan pengapalan smartphone tumbuh 2%-9% per tahun selama periode 2023-2027 dengan pertumbuhan tahunan mencapai 4,8%. Pengaruh dari pendemi Covid-19, perang Rusia-Ukraina, kenaikan suku bunga AS, dan inflasi global akan berkurang dari tahun ke tahun.

“Tren peningkatan ponsel 5G dan pengguna ponsel berfitur sedang berkembang. Transisi pasar ke smartphone murah akan berlanjut, memungkinkan pasar untuk melanjutkan pertumbuhan,” pungkas Digitimes.

Maruta Manufacturing, perusahaan komponen untuk banyak perusahaan ponsel, termasuk Apple, memprediksi tren pelemahan pasar ponsel pada 2022 berlanjut sampai 2023, kecuali ponsel kelas unggulan dan premium (flagship). Kondisi itu terjadi di tengah melemahnya daya beli masyarakat dunia akibat inflasi dan ekonomi yang belum pulih.

Menurut Maruta Manufacturing, siklus pergantian ponsel sudah menjadi masalah selama beberapa waktu belakangan di tengah sulitnya ekonomi dunia dan inflasi. Di AS, rata-rata orang baru mengganti ponselnya setelah dipakai selama 3-4 tahun. Kondisi itu diperparah oleh kelangkaan komponen chip yang berdampak pada berkurangnya jumlah produksi dan pasokan.

"Momentumnya tak akan kembali setidaknya sampai tahun fiskal 2022 dan kondisinya belum akan berubah menjadi positif hingga periode tahun berikutnya. Permintaan elektronik konsumer sudah turun secara drastis. Para perusahaan asal Tiongkok pun kondisinya sedang tidak bagus," papar Presiden Maruta, Noria Nakajima, yang dikutip 9to5mac.

Sumber: Investor Daily

Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

Persaingan Pasar Smartphone Rp 3 Jutaan Diramaikan oleh vivo Y36

Persaingan Pasar Smartphone Rp 3 Jutaan Diramaikan oleh vivo Y36

OTOTEKNO
Bukan Fitur Canggih, Ini Pertimbangan Masyarakat Saat Beli Smartphone

Bukan Fitur Canggih, Ini Pertimbangan Masyarakat Saat Beli Smartphone

OTOTEKNO
Divisi Pengembangan Chip Oppo Tutup, Ini Alasannya

Divisi Pengembangan Chip Oppo Tutup, Ini Alasannya

OTOTEKNO
Penuhi Kebutuhan Milenial, Smartwatch Ini Bisa Terkoneksi ke Ponsel Pintar

Penuhi Kebutuhan Milenial, Smartwatch Ini Bisa Terkoneksi ke Ponsel Pintar

LIFESTYLE
Ponsel Banyak Aplikasi Berisiko Diretas, Ini Tips Mencegahnya

Ponsel Banyak Aplikasi Berisiko Diretas, Ini Tips Mencegahnya

OTOTEKNO
Dumb Phones seperti Nokia Populer Lagi di Kalangan Gen Z AS

Dumb Phones seperti Nokia Populer Lagi di Kalangan Gen Z AS

OTOTEKNO

BERITA TERKINI

DJBC Upayakan Tarif Cukai Rokok Tetap 10% di Tahun 2024

EKONOMI 32 menit yang lalu
1047512

AS Terancam Default, Kubu Republikan Siap Jegal Kesepakatan Debt Ceiling

EKONOMI 2 jam yang lalu
1047508

Ditegur karena Serobot Antrean SPBU, Pelaku Aniaya Pengendara Lain

MEGAPOLITAN 3 jam yang lalu
1047503

Tundukkan West Ham, Juara Liga Inggris Tetap Tergulung Degradasi

SPORT 3 jam yang lalu
1047533

Taklukkan Bournemouth, Everton Terhindar dari Degradasi Lewat Laga Menegangkan

SPORT 3 jam yang lalu
1047532

Jemaah Haji Indonesia yang Wafat di Saudi Bertambah Jadi 4 Orang

NASIONAL 3 jam yang lalu
1047530

Gempa Magnitudo 3,8 Guncang Wilayah Melbourne Australia

INTERNASIONAL 3 jam yang lalu
1047529

Viral, Kereta Cepat Ala Warga Purwakarta Hadir di Sekitaran Tempat Wisata Jadi Ladang Rezeki

NUSANTARA 4 jam yang lalu
1047528

Menit Ke-57, DoucouréBawa Everton Ungguli Bournemouth

SPORT 4 jam yang lalu
1047527

Pengadaan Barang dan Jasa Digital Dinilai Bisa Cegah Korupsi

EKONOMI 4 jam yang lalu
1047526
Loading..
TAG TERPOPULER

ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon