Bayar Utang, Justin Bieber Rela Jual Lagu Senilai Rp 3 T
Juan Ardya Guardiola / WDP
Jakarta, Beritasatu.com – Justin Bieber dikabarkan telah menjual katalog yang terdiri dari 291 lagunya seharga US$ 200 juta atau sekitar Rp 3 triliun, pada 24 Januari lalu. Diduga uang hasil kesepakatannya dengan Hipgnosis digunakan untuk menutup utangnya karena Justice World Tour-nya yang dibatalkan.
Mengutip laman AceShowbiz, penyanyi berkebangsaan Kanada itu secara resmi menjual katalognya kepada Hipgnosis Songs Fund pekan lalu. Penjualan tersebut mencakup 291 lagu yang Justin rilis sebelum 31 Desember 2021, termasuk enam album studio Justin, My World 2.0, Under the Mistletoe, Believe, Purpose, Changes dan Justice serta single hit Baby, Boyfriend, What Do You Mean?, Sorry, Love Yourself, Yummy, Holy, dan Peaches.
"Beberapa sumber mengatakan kepada saya bahwa Justin Bieber membutuhkan likuiditas. Dia membatalkan tur baru-baru ini, bukan hanya karena Covid, tetapi juga pertempurannya dengan Ramsay Hunt Syndrome. Uang itu dapat membantu menutupi utang tur," cuit pendiri Trapital Dan Runcie di akun Twitter-nya.
Menurutnya, musisi memutuskan untuk menjual aset musiknya karena berbagai alasan. Ada yang menjual dengan alasan keuangan, ada yang ingin membangun kekayaan, tetapi ada juga yang ingin asetnya diwariskan. Namun, keputusan Justin mendapatkan pujian dari Runcie.
Bieber yang masih berusia 28 tahun menjadi salah satu musisi termuda yang menjual aset musiknya. Runcie merasa ada alasan untuk membuat aset Justin dijual dengan harga yang lebih tinggi untuk saat ini. Justin juga masih memiliki potensi menciptakan album hit dan bisa menjual lebih banyak lagi di masa depan.
Di sisi lain, Justin Bieber merayakan penjualan katalognya bersama istrinya Hailey Baldwin di restoran eksklusif Carbone, New York. Hal itu menjadi pertama kalinya pasangan itu kembali ke restoran Italia setelah tujuh bulan lalu.
Sumber: Aceshowbiz
# Justin Bieber# Justin Bieber Jual Lagu# Justin Bieber Terlilit Utang# Hailey Baldwin