Jelang Konser Dewa 19, Begini Perjalanan Kariernya
Jakarta, Beritasatu.com - Grup band Dewa 19 sudah tak asing lagi di telinga pecinta musik tanah air. Pasalnya, grup musik yang digawangi oleh Ahmad Dhani ini sudah memasuki usia ke-30 tahun.
Dewa 19 terbentuk pada 24 Agustus 1986 yang sudah mengalami pergantian personel beberapa kali. Personel awal ada Ahmad Dhani (keyboard, vokal), Erwin Prasetya (bass), Wawan Juniarso (drum), dan Andra Junaidi (gitar) yang terbentuk di Surabaya, Jawa Timur. Dewa kemudian menambah member baru yakni Ari Lasso untuk mengisi vokalis.
Grup band ini awalnya hanya bernama Dewa saja, namun untuk mempertegas terbentuknya saat personel berusia 19 tahun, ditambahkanlah angka tersebut di akhir.
Di tahun 1992, mereka pun hijrah ke Jakarta dengan merilis single andalan bertajuk "Kangen" dan "Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi". Berkat dua lagu itu Dewa berhasil merauh dua penghargaan sekaligus yakni BASF Awards di tahun 1993 untuk kategori Pendatang Baru Terbaik dan Album Terlaris 1993.
Kiprah Dewa 19 di kancah musik tanah air terus berkembang. Di tahun 1994 mereka merilis album kedua bertajuk "Format Masa Depan". Sayang, satu personel yakni Wawan harus hengkang dan digantikan oleh Reza.
Reza rupanya tak bertahan lama. Posisinya kemudian digantikan oleh Wong Aksan sebagai drummer. Di tahun 1995, Dewa 19 pun kembali merilis album ketiga bertajuk "Terbaik". Album tersebut membawa nama Dewa-19 sebagai salah satu band tanah air yang prestasinya terus meroket.
Dewa 19 mencapai masa keemasan kala merilis album ke empat bertajuk "Pandawa Lima" di tahun 1997 dengan formasi Ari Lasso (vokal), Andra Junaidi (gitar), Erwin Prasetya (bass), Ahmad Dhani (keyboard), dan Wong Aksan (drum). Melalui album ini, Dewa 19 sukses meraih 6 penghargaan di Anugerah Musik Indonesia 1997, yaitu untuk "Lagu Alternatif Terbaik", "Lagu Terbaik Umum", "Duo/Grup Alternatif Terbaik", "Album Rhythm & Blues Terbaik" serta "Sampul Album Terbaik".
Tentu bukan tanpa aral melintang kesuksesan band tersebut. Dhani sebagai pentolan harus berbesar hati ketika band yang digawanginya mengalami masalah seperti dikeluarkannya Wong Aksan karena terlibat narkoba. Disusul pula oleh Ari Lasso dan Erwin Prasetya yang juga terjerembab di jurang yang sama seperti Wong Aksan. Itulah yang membuat Dewa 19 akhirnya memutuskan untuk vakum.
Meski hanya tersisa Andra dan Dhani, tak membuat Dewa 19 benar-benar hiatus. Hal itu dibuktikan di 1999 mereka berhasil mengeluarkan album "The Best of Dewa 19" yang berisi lagu-lagu yang dinyanyikan Ari Lasso serta lagu baru berjudul "Elang" dan "Persembahan dari Surga".
Setelah itu, masuklah Once Mekel dan Tyo Nugros ke dalam Dewa 19. Di tahun 2000-an, band dengan formasi baru ini kembali merilis album kelima bertajuk "Bintang Lima". Mereka kembali mendulang kesuksesan serta menyabet penghargaan AMI Awards kala itu. Album "Bintang Lima" ini berhasil terjual 1,7 keping dan menjadi salah satu yang terlaris pada masa itu.
Terkenal di Indonesia sebagai sebuah band papan atas, membuat Dhani tak tinggal diam. Dewa 19 pun mulai tampil di kancah internasional dengan menggelar konser di Jepang dan Amerika Serikat.
Sukses konser di Internasional membuat Dhani mengeluarkan album bertajuk "Republik Cinta" dengan dua versi yakni versi Indonesia dan versi internasional. Dewa mengeluarkan budget sekitar Rp 500 juta untuk menggarap 11 lagu yang ada dalam album tersebut.
Kesuksesan Dewa akhirnya mulai terusik kala masing-masing personelnya mulai memiliki project masing-masing. Seperti Andra yang sibuk bersama band barunya Andra & The Backbone bersama Stevie Item, dan Dedy Lisan serta beberapa personel lainnya memiliki project pribadi. Situasi ini membuat Dewa akhirnya vakum kembali di industri musik.
Tahun 2007, Dhani selaku pentolan Dewa akhirnya membuat Republik Cinta Management dan berhasil meluncurkan beberapa penyanyi berbakat seperti Dewi Dewi, Mulan Jameela, The Virgin dan The Rock yang personelnya salah satunya Dhani.
Di 2011, giliran Once mengundurkan diri dan mencoba fokus berkarir sebagai penyanyi solo. Pengunduran diri Once ini menjadi awal bubarnya Dewa setelah 25 tahun berkarya di industri musik Tanah Air.
Meski telah menyatakan bubar, Dhani bersama Once sering mengadakan pertemuan dan akhirnya sepakat tetap membawa Dewa hanya sekedar grup band nostalgia serta dalam setiap konsernya akan membawa Reunion.
Pada 2022 lalu, Dewa kembali bangkit dan mencoba eksis, dengan mengenalkan vokalis baru mereka bernama Marcello Tahitoe (Ello) di bulan Maret. Formasi terakhir Dewa 19 kini ada Dhani Ahmad Prasetyo (keyboard), Andra Junaidi Ramadhan (gitar), Marcello Tahitoe (vokal utama), Yuke Sampurna (bass) dan Agung Yudha Asmara (drum).
Sebagai gebrakan baru, Dewa 19 mencoba menggelar tour ke 30 kota dan Malaysia. Kini untuk memperingati 30 tahun Dewa berkarya, mereka berencana akan menggelar konser musik bertajuk Konser Rakyat 30 Tahun Dewa 19 Berkarya yang akan diselenggarakan di Jakarta International Stadium, Sabtu (4/2/2023) malam nanti.
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
UBS Selamatkan Credit Suisse, Harga Minyak Melonjak
Pawai Ogoh-ogoh Jelang Nyepi Jadi Daya Tarik Wisman
Donasikan Alat Laboratorium ke ITB, GNI Konsisten Dukung Pengembangan SDM
Indikator Menyala, Lion Air Rute Bali-Solo Mendarat di Yogyakarta
Jelang Sidang Isbat, Jakarta Diperkirakan Diguyur Hujan
Menparekraf Minta UMKM "Naik Kelas" Tak Lupa Jaga Kualitas
Menkeu AS Yellen Jamin Lindungi Perbankan, Wall Street Naik
Swiss Open 2023: Fikri/Bagas Melaju, The Babies Terhenti
