Tanpa Disadari, Tiga Hal Ini Buat Kamu Terus Melajang
Jakarta, Beritasatu.com - Menjadi lajang tak melulu menyenangkan. Bahkan setiap orang ingin menjalin hubungan romansa yang mengesankan. Setiap orang pastinya senang jika dapat dicintai tetapi tak sedikit juga yang kesulitan untuk mendapatkan pasangan hidup.
Lantas, apakah kamu bagian dari orang yang sulit menemukan pasangan dan sering bertanya-tanya “mengapa saya masih lajang?”.
Tenang saja, kamu tidak sendirian dalam perjuangan ini. Sekarang kamu akan mendapatkan kejelasan tentang masalah tersebut.
Artikel ini mengungkap tiga alasan kamu masih lajang. Mengutip laman Yourtango, berikut ulasan lengkapnya:
1. Kamu belum move on
Banyak dari kita yang berjalan dengan berpegang pada luka dan rasa sakit yang dialami di masa lalu. Kamu mungkin tidak menyadarinya, tapi hal ini berdampak besar pada kemampuanmu untuk memberi dan menerima cinta di masa sekarang.
Melewati masalah tersebut tidak selalu berarti kamu telah mengatasi dan menyelesaikan masalah tersebut dengan baik di dalam dirimu. Terkadang, kamu hanya berpura-pura pada dirimu bahwa kamu sudah sembuh. Padahal nyatanya kamu masih larut dalam kenangan hubungan di masa lalu.
Ada sebuah kutipan yang bagus dalam buku berjudul God Where Is My Boaz yang menyatakan bahwa "tembok yang kamu bangun untuk melindungimu adalah tembok yang sama pula menghalangi berkat-berkatmu".
Penyembuhan itu perlu, dan tanpa itu, kamu tidak akan siap atau mampu menerima orang baru di hidupmu. Tanpa kamu sadari, ada banyak orang disekitarmu yang mau memberikan cinta sejatinya. Namun, kamu malah membuat tembok pembatas dengan rasa sakit luka di masa lalu.
2. Dalam hubungan kamu terlalu posesif
Keinginan untuk selalu memiliki kendali dalam sebuah hubungan tidak lahir dari cinta, melainkan dari rasa takut. Kamu mengontrol sendiri hubungan yang dijalani. Kamu tidak ingin memberi ruang pada pasanganmu. Sehingga dalam menentukan pasangan, kamu tidak mau memilih seseorang yang tidak dapat dikontrol. Dengan sifat ini lah, kamu kesulitan untuk mendapatkan pasangan.
Padahal hubungan romansa yang baik berlandaskan pada cinta sejati. Cinta sejati adalah perasaan tulus yang hadir dari lubuk hati yang paling dalam. Seseorangan akan mencintai tanpa banyak menuntut dan tanpa banyak alasan. Cinta sejati biasanya mau menerima segala kelebihan dan kekurangan seseorang.
3. Kamu terlalu perfeksionis
Punya kriteria pasangan itu adalah hal yang baik. Ini dapat membantumu dalam memilih pasangan hidup. Namun perlu kamu ingat juga bahwa jangan membuat kriteria yang muluk-muluk.
Kamu harus tetap realistis karena tidak ada manusia yang sempurna. Kriteria yang berlebihan membuat kamu menutup diri dari orang-orang. Perasaan tersebut akan menyulitkanmu melakukan pendekatan dan mendapatkan pasangan. Cobalah bersikap lebih terbuka dan kurangi cara pandang itu.
Sumber: Yourtango
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKINI
Pelatih Timnas Burundi Akui Timnas Indonesia Tampil Lebih Baik
Timnas Indonesia Kalahkan Burundi, STY Puas dengan Pertahanan Garuda
Carlo Ancelotti Berpeluang Besar Jadi Pelatih Timnas Brasil
Diperkenalkan Jadi Pelatih Bayern, Thomas Tuchel Bidik Tiga Gelar Musim Ini
Mesut Ozil Puji Mourinho: Pelatih Terbaik Abad Ini
BI Jatim Buka Layanan Drive Thru Penukaran Uang Baru
Warga Jakarta Barat Antusias Daftar Mudik Gratis
KAI Daop 1 Siapkan 303 KA Tambahan untuk Mudik Lebaran 2023
Tekan Inflasi, Pos Indonesia Siap Salurkan Bansos Pangan
