Gaya Hidup Modern, Diabetes Banyak Menyerang Remaja
Jakarta, Beritasatu.com - Kasus penyakit diabetes melitus tercatat menyerang anak sejak tahun 2010 dan meningkat hingga 70 kali lipat.
Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Piprim Basarah Yanuarso mengatakan, salah satu penyebab diabetes adalah gaya hidup modern.
"Penyakit diabetes banyak menyerang anak-anak dan juga remaja. Saat ini, diabetes tipe 2 biasanya yang diserang adalah umur 40 tahun ke atas. Namun, sekarang ini banyak menyerang kalangan remaja," kata dr Piprim Basarah Yanuarso, di Jakarta, Senin (62/2023).
Pimprim menjelaskan, sampai 2023 ini ada 1.645 anak yang mengidap diabetes melitus dalam kategori akut yang sebagian besar mengidap anak di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Diabetes kini tidak lagi menyerang orang dewasa, tetapi juga bisa dialami mereka yang rentan terkena penyakit diabetes. Anak-anak bahkan dapat dengan mudah terkena penyakit diabetes jika pola hidupnya tidak dipantau dengan baik sejak dini oleh orang tua.
"Kalau anak kita diberi makanan sehat berupa protein hewani lebih mengenyangkan perbaikan gaya hidup yang lain seperti enggak mau gerak, enggak mau olahraga, tidur juga kurang akan mempercepat penyakit-penyakit yang generatif, penuaaan dini saya kira itu yang perlu kita waspadai” ucap Pimprim.
Selain itu, anak-anak yang kelebihan berat badan mungkin memerlukan rencana makan berbeda guna membantu pengelolaan berat badan.
Selalu berbicara dengan penyedia medis atau ahli diet terdaftar jika muncul pertanyaan tentang makanan mana yang sesuai untuk anak penderita diabetes.
"Pengaturan waktu dan perencanaan makan adalah alat penting dalam mengontrol kadar gula darah anak dan memastikan mereka tumbuh sehat," pungkasnya.
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Warga Jakarta Barat Antusias Daftar Mudik Gratis
Soal Impor Beras, Bapanas: Kami Fokus Serap Penen Dalam Negeri
Kronologi Alshad Ahmad Nikahi Nissa Saat Berpacaran dengan Tiara Andini
Asyik Ngabuburit, Pelajar SMP Hilang Terseret Arus Sungai Mahakam
Mahfud Siap Tantang DPR Uji Logika soal Transaksi Rp 349 Triliun
