Lakukan Kekerasan, Roger Danuarta Laporkan Eks Pengasuh ke Polisi
Jakarta, Beritasatu.com - Roger Danuarta dan Cut Meyriska geram dengan perbuatan yang dilakukan mantan baby sitter (pengasuh) anaknya yang tega melakukan kekerasan kepada putra sulungnya, Shaquille Kaili Danuarta. Hal tersebut yang membuatnya kini melaporkan tindakan itu ke pihak yang berwajib.
Hal tersebut di ungkapkan Roger melalui kanal Youtube The Sungkar yang dikutip Beritasatu.com, Selasa (7/2/2023).
"Sebenarnya tindakan kekerasan itu sudah dua kali terjadi yang dilakukan oleh dia (mantan pengasuhnya) kepada Shaquille. Yang pertama dia kasih makanan basi ke Shaquille dan kayaknya memang gak sengaja yah, itu kita maafkan," ungkap Roger.
"Saat itu saya sempat protes ke Yayasan yang memberikan baby sitternya ke kami," tambah Roger.
Roger begitu marah dengan tindakan mantan baby sitternya kala mengetahui sang pengasuh anak pertamanya itu melakukan tindakan kekerasan. Dia lantas mengambil tindakan dengan melaporkan sang mantan baby sitternya ke polisi.
"Kasus yang kedua ini dia menyakiti secara fisik. Mukul juga. Lagi main tuh tangannya (Shaquille) dijepitkan ke pintu mobil. Kita tahunya saat melihat Shaquille menangis dan ketika melihat CCTV kita baru tahu bahwa ada kekerasan itu. Hal itu yang buat aku marah dan langsung melaporkan tindakan itu ke polisi," lanjutnya.
Roger mengakui apa yang dilakukan ini sebagai ungkapan kekesalan dirinya atas perilaku kasar yang dilakukan sang mantan baby sitter kepada anaknya.
"Saat itu aku langsung serahkan ke polisi dan enggak mau tahu lagi kondisi dia gimana. Tapi ketika kita telisik lebih dalam, ternyata dia memang hidupnya pernah diusir oleh orangtuanya karena suka memukul adiknya. Makanya ketika tahu aku kaget, apalagi ini masalah nyawa, geregetan sih memang," tegasnya.
Atas kejadian itu, Roger berharap siapapun masyarakat yang memiliki baby sitter untuk menelusuri dulu latar belakang pengasuh anaknya bila ingin mempekerjakan mereka. Hal tersebut penting dilakukan guna menghindari kejadian yang mereka alami terulang di masyarakat.
"Ternyata background pengasuh anak kita memang perlu kita cek, ini untuk menghindari kejadian yang kita alami. Ini akan berdampak buruk ke kondisi psikologis anak kalau memang orangtua gak sadar," tandas Roger.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
MRT Ungkap Total Investasi Proyek TOD di Jakarta Mencapai Rp 1,5 Triliun
Tersangka Penyelundupan Barang Ilegal Gunakan Pelabuhan Tikus
Sidang Perdana AG Pacar Mario Dandy Digelar 29 Maret 2023
Emon Predator Seksual 120 Anak Bebas dari Penjara
Menhub Pastikan Tol Cisumdawu Siap Beroperasi Mulai 15 April 2023
Kabar Bayern Pecat Julian Nagelsmann, Joao Cancelo Tak Percaya

5
Rupiah Naik Tajam Seiring Sentimen Risk On di Pasar
10 menit yang laluRumah Sakit Freeport Raih Apresiasi Pemerintah Atas Penanganan COVID-19
14 menit yang laluASEAN Bigger Contributor to Global Economy Than EU: Official
3 jam yang laluB-FILES
Harga Cabai dan Ayam Potong di Kota Mataram Meroket


Sekilas mengenai Ganjar Mania Dibubarkan
Guntur Soekarno