Pengamat: Kasus Diabetes Anak Meningkat karena Pola Hidup yang Buruk
Jakarta - Beritasatu.com- Kasus diabetes anak meningkat karena pola hidup yang buruk dan para orang tua juga harus mewaspadai kasus diabetes pada anak. Dalam kurun waktu 12 tahun saja, kasus diabetes anak meningkat tujuh puluh kali lipat.
Menjaga pola makan dan hidup sehat dengan berolah raga , menjadi kegiatan yang bisa mencegah anak terserang diabetes. Ikatan dokter anak indonesia atau IDAI mencatat, kasus diabetes mellitus tipe satu pada anak mengalami peningkatan tunuh puluh kali lipat.
"Kita harus mengetahui juga, ada dua macam atau dua jenis diabetes tipe satu dan diabetes tipe dua. Kalau diabetes tipe satu karena kurangnya insulin pada anak dan ini biasanya terjadi sejak lahir. Sementara yang diabetes tipe dua terjadi kepada anak remaja atau dewasa. Kalau diabetes tipe satu biasanya memang ada kelainan di insulinnya karena kadarnya kurang makanya gejala berbeda dengan diabetes tipe dua penanganannya pun berbeda. Kalau diabetes type dua karena gaya hidup yang mengonsumsi kadar gula yang tinggi yang menyebabkan kadar gula menjadi naik nah itu akan terjadinya deabetes pada anak- anak," ungkap pengamat kesehatan yang juga Dokter Spesialis Anak Tiurma Lisapine, Rabu (8/2/2023).
Angka tersebut melonjak dalam kurun waktu dua belas tahun sejak tahun 2010 hingga tahun 2023 ini. Jika pada tahun 2012 prevalensi kasus diabetes mellitus anak di indonesia menyentuh angka 0,028 per 100.000 jiwa. Namun pada tahun 2023 jumlahnya meningkat dengan prevalensi kasus menjadi dua per 100.000 jiwa.
Menurut pengamat kesehatan, dokter Tiurma Lisapine, diabetes mellitus merupakan suatu penyakit akibat gangguan metabolisme karbohidrat yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah dalam waktu yang kronis.
Anak-anak pengidap diabetes tipe satu tak dapat memproduksi insulin di dalam pankreasnya sehingga bergantung pada injeksi insulin.
Sementara diabetes tipe dua disebabkan karena pola makan yang buruk serta pola hidup yang kurang baik. Seringnya anak mengonsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi serta makanan siap saji, bisa membuat anak rentan terserang diabetes.
Untuk bisa menghindari penyakit tersebut , tiurma menyarankan para orang tua agar melakukan pengawasan ekstra pola makan anak-anak yang tidak tinggi gula.
Selain itu, pola hidup sehat dengan berolah raga juga sangat penting untuk menjaga agar tubuh anak tetap bugar, karena terbakarnya racun dalam tubuh.
"Kalau kita mendapati anak terdiagnosis diabetes kita juga tidak serta merta menghakimi atau membuat anak itu berbeda dari anak yang lain usahakan anak itu tetap hidup seperti anak yang lain tetapi memang ada hal- hal yang harus kita waspadai misalnya pada diabetes tipe satu anak itu akan lemas berat badan akan menurun anak sering kencing nah itu harus diwaspadai apabila orang tua melihat gejala seperti itu anaknya harus segera diperiksa ke dokter," tambahnya.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan para orang tua untuk melindungi kesehatan buah hati mereka, dengan berolah raga seperti mengajak anak jalan sehat, joging, renang, atau mengajarkan ilmu bela diri.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini