Pernikahan Dinilai Dapat Membuat Kadar Gula Darah Terkontrol

Jakarta, Beritasatu.com - Pernikahan disinyalir dapat menjaga kadar gula darah tetap terkontrol baik. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan online di jurnal BMJ Open Diabetes Research and Care, hidup dengan pasangan dapat membantu orang dewasa paruh baya dan mereka yang lebih tua untuk menjaga kadar gula darah.

Bahkan tidak perlu menjadi sepasang kekasih atau suami-istri yang terlalu ideal, berada dalam sebuah hubungan saja nampaknya akan memberi keuntungan jika Anda memiliki pasangan yang supportive dan pengertian.

Penelitian tersebut dipimpin oleh Katherine J. Ford, PhD, dari Departemen Psikologi di Universitas Carleton di Ontario, Kanada. Katherine bersama timnya menggunakan data dari tahun 2004 hingga 2013, dengan sampel lebih dari 3.000 orang di English Longitudinal Study of Aging (ELSA). Mereka adalah orang dewasa di Inggris berusia 50-89 tahun dan pasangannya.

Melansir laman WebMD, orang-orang yang diteliti belum pernah didiagnosis menderita diabetes dan telah diberikan pertanyaan tentang apakah mereka memiliki istri, suami, atau pasangan dan apakah telah terjadi perubahan dalam status hubungan mereka.

Ford mengatakan mereka melihat peningkatan dimana rata-rata penurunan HbA1c sebesar 0,2%, ukuran konsentrasi gula darah rata-rata selama 3 bulan ketika peserta beralih ke pernikahan atau pasangan rumah tangga dan memburuk, dalam hal ini peningkatan HbA1c sebesar 0,2%, ketika mereka meninggalkan hubungan seperti itu.

Para peneliti mengatakan bahwa penurunan 0,2% dalam nilai rata-rata HbA1c akan menurunkan angka kematian berlebih sebesar 25%.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini