Minggu, 28 Mei 2023

Pakar Kesehatan Dukung Pengembangan Wisata Medis di Bali

Chairul Fikri / WDP
Sabtu, 11 Maret 2023 | 20:39 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Potensi wisata medis yang dikembangkan beberapa negara untuk memikat dan meningkatkan kedatangan wisatawan memang membuat Indonesia kehilangan devisa. Pasalnya, lebih dari dua juta WNI setiap tahunnya lebih memilih berobat di luar negeri ketimbang memanfaatkan fasilitas kesehatan di Indonesia.

Sehingga untuk memikat daya tarik wisata medis, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kini mulai merancang wilayah Sanur sebagai lokasi pertama wisata medis. Hal itu ditunjukkan dengan membangun sebuah rumah sakit bertaraf Internasional bekerjasama dengan RS di Amerika Serikat untuk menarik wisatawan lokal.

"Saya pikir apa yang dilakukan pemerintah dengan membuat grand desain wilayah Sanur dengan akan dibangun RS bertaraf Internasional merupakan hal tepat, sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh bila ingin berobat," ungkap dr Ediansyah yang baru saja menjalani ujian disertasi program doktoral di Binus Business School, Jakarta, Sabtu (11/3/2023).

Advertisement

Ditambahkan, berdasarkan penelitian program doktoralnya menemukan fakta bahwa WNI memilih berobat keluar negeri itu lantaran mereka sudah mendapatkan data yang jelas tentang rumah sakit dan biaya, ditambah keluarga juga bisa sambil berlibur.

"Kayak di Malaysia contohnya, Penang yang terkenal sebagai lokasi wisata medis dan jadi tujuan para WNI yang ingin berobat sudah menjabarkan dengan paket rinci berapa waktu yang dibutuhkan untuk perawatan, biayanya dan lokasi rumah sakit serta hotel bagi keluarganya yang menunggu. Jadi WNI yang ingin berobat di sana gak perlu pusing-pusing, cari transportasinya selama disana dan hotel bagi keluarga. Sementara di kita belum bisa karena masing-masing rumah sakit seakan berlomba menarik pasien," tegasnya.

"Tak hanya itu, dari segi biaya juga murah karena pemerintahnya membebaskan pajak bagi alat kesehatan yang digunakan rumah sakit dan fasilitas kesehatan disana, beda sama di Indonesia yang pajak alat kesehatannya tinggi disamakan dengan pajak barang mewah yang mau gak mau bikin biaya rumah sakit di Indonesia mahal," terangnya.

Sementara itu, Prof Dr. Ir Mohammad Hamsal selaku Head of Corporate Strategy and Agility, Area of Knowledge Inquiry in Doctor of Research in Management Program Binus Business School program juga menyatakan bahwa di Indonesia fasilitas kesehatan di daerah masih umum berbeda dengan wilayah di luar negeri yang setiap daerah punya ciri dan keunggulan rumah sakit di masing-masing daerah.

"Sehingga kedepan perlu daerah yang punya potensi wisata seluruh stakeholdernya bersatu. Bila RS bicara tentang kesehatannya, sementara stakeholder pariwisata bicara tentang paket wisatanya. Selain itu perlu juga ada ciri rumah sakit di setiap daerah yang menerapkan wisata medis, misal di Jakarta spesialisasinya untuk penyakit apa, sedang Bali tentang apa, Medan tentang apa jadi masyarakat bisa memilih mana yang terbaik di dalam negeri dan tidak perlu keluar negeri lagi untuk berobat," tandasnya.



Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

Lewat Disertasi, Pakar Dukung Kemajuan Ekosistem Wisata Medis RI

Lewat Disertasi, Pakar Dukung Kemajuan Ekosistem Wisata Medis RI

LIFESTYLE
Sandiaga Uno: Posisi Pariwisata Indonesia Kalahkan Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina

Sandiaga Uno: Posisi Pariwisata Indonesia Kalahkan Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina

NASIONAL
Sandiaga Uno Sebut ATM Dubai 2023 Hasilkan 58.958 Pax Transaksi

Sandiaga Uno Sebut ATM Dubai 2023 Hasilkan 58.958 Pax Transaksi

LIFESTYLE
Wonderful Indonesia Jalin Kolaborasi dengan Manchester United

Wonderful Indonesia Jalin Kolaborasi dengan Manchester United

LIFESTYLE
Indonesia Siap Gaet Wisman Lewat Arabian Travel Market Dubai 2023

Indonesia Siap Gaet Wisman Lewat Arabian Travel Market Dubai 2023

LIFESTYLE
Gaet Wisman Berkualitas, Rute Penerbangan Selandia Baru-RI Kembali Dibuka

Gaet Wisman Berkualitas, Rute Penerbangan Selandia Baru-RI Kembali Dibuka

LIFESTYLE

BERITA TERKINI

Pengadaan Barang dan Jasa Digital Dinilai Bisa Cegah Korupsi

EKONOMI 4 menit yang lalu
1047526

SBY Ikut Komentari Info Putusan MK Soal Sistem Pemilu Versi Denny Indrayana

BERSATU KAWAL PEMILU 11 menit yang lalu
1047524

Putri Habibie Kenalkan Kuliner Ragam Khas Gorontalo

LIFESTYLE 22 menit yang lalu
1047522

Tak Hanya "Bongkar" Putusan MK, Denny Indrayana Juga Tuding Patgulipat MA dan Moeldoko

BERSATU KAWAL PEMILU 25 menit yang lalu
1047521

Babak I, Everton vs Bournemouth Masih Tanpa Gol

SPORT 32 menit yang lalu
1047519

1 Lajur Underpass Jalan Sholeh Iskandar Bogor Ditutup Mulai Senin 29 Mei

MEGAPOLITAN 33 menit yang lalu
1047518

Jemaah Haji Indonesia Hati-hati Merokok di Saudi, Dendanya Rp 800.000

NASIONAL 34 menit yang lalu
1047517

Polemik Penolakan Tambang Galian C Berujung Pembongkaran 2 Kuburan di Gorontalo

NUSANTARA 41 menit yang lalu
1047516

Anas "Senggol" SBY di Tengah Isu Putusan MK soal Pemilu

BERSATU KAWAL PEMILU 44 menit yang lalu
1047514

Pria di Singkawang Serahkan Diri Usai Bunuh Pacar karena Cemburu

NUSANTARA 51 menit yang lalu
1047513
Loading..
TAG TERPOPULER

ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon