Jangan Lakukan Ini Jika Tak Ingin Anak Menjadi Pelaku Bullying

Jakarta, Beritasatu.com - Bullying kian meresahkan sebagian besar orang tua. Tak hanya menjadi korban, namun orang tua juga merasa resah jika ternyata anak mereka merupakan pelaku bullying itu sendiri.
Menurut Psikologi Anak yang juga Co Founder Tiga Generasi Putu Andini menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua jika tak ingin anak mereka menjadi pelaku perundungan.
Hal yang perlu dihindari tidak semerta-merta hanya untuk korbang bullying saja, namun juga bagaimana anak tumbuh dengan baik dan tidak menjadi pelaku itu sendiri.
“Pertama, membiarkan anak menjadi pusat perhatian. Terlalu memanjakan anak, mereka menjadi penentu pengambilan keputusan, sangat perlu dihindari orang tua jika tidak ingin mereka menjadi pelaku atau korban,” kata dia kepada Beritasatu.com belum lama ini.
Selain itu, dijelaskan lebih lanjut oleh Andini bahwa jangan berekspektasi terlalu tinggi pada anak. “Jangan meminta anak untuk selalu mendapatkan nilai yang sempurna, sehingga mereka tidak diberi ruang untuk melakukan kesalahan,” katanya menambahkan.
Hal lainnya adalah jangan pernah menjadi tameng bagi anak. Yang terakhir jangan pernah mengabaikan perasaan mereka.
“Biarkan anak menerima konsekuensi atas kesalahan yang mereka lakukan. Biarkan mereka bertanggung jawab. Juga jangan pernah menyangkal atau menyalahkan perasaan negatif yang mereka sampaikan,” tutur Andini.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Berpidato di Sidang Majelis Umum PBB, Menlu Retno Ingatkan Semangat Bandung
Ganjar, Hary Tanoe, Ayu Ting Ting, dan Iis Dahlia Hadir di Tempat Ini, Ada Apa?
3
Video: Jual Rumah Orang Tua Demi Judi Online
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri