Psikolog Beberkan Cara Awasi Anak agar Terhindar dari Cyberbullying
Jakarta, Beritasatu.com - Cyberbullying saat ini masih menjadi momok menakutkan bagi semua orang tua. Pasalnya, di tengah perkembangan teknologi yang kian pesar, Cyberbullying pun tak bisa dihindari.
Meski demikian, ada beberapa cara untuk mengawasi anak agar tidak menjadi pelaku bullying atau korban cyberbullying. Hal tersebut dijelaskan oleh Putu Andini, psikolog anak yang juga merupakan Co Founder Tiga Generasi kepada Beritasatu.com belum lama ini.
“Kalau pengawasan itu sendiri sebetulnya tergantung dari sisi usianya ya,” kata dia belum lama ini di Jakarta.
Dijelaskan lebih lanjut, jika itu anak usia dini, maka pengawasannya atau kontrolnya ada di orang tua. Andini menyarankan jika anak memegang gadget ada baiknya tidak diizinkan membuka sosial media.
“Berikan mereka video yang sudah diunduh saja, orang tua pasti sudah mereviewnya lebih dulu, tujuannya agar terhindar dari sosial media yang sulit untuk dikontrol,” beber Andini.
Selain itu, bentuk pengawasan terhadap anak yang sudah remaja dijelaskan Andini memang susah susah gampang. “Lebih banyak susahnya malah. Anak pasti merasa risih jika kita sebagai orang tua terlalu kepo, tetapi tetap bisa mengawasi meski tidak secara langsung,” kata dia.
“Kita bisa cari tahu sendiri dari omongan mereka. Atau curi dengar apa yang sedang mereka bicarakan dengan sebayanya, ikut masuk dalam tren tersebut agar tetap bisa mengawasi,” sambung Andini.
Intinya, menurut Andini, mengawasi pergerakan anak di dunia maya memang perlu disesuaikan dengan usia mereka. Terlebih orang tua merupakan pendatang di era digitalisasi seperti saat ini, kita perlu banyak belajar dan terjun langsung agar bisa aware terhadap pergaulan anak di sosial media.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini