Review Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves

Judul Film : Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves
Genre : Fantasy, Action, Comedy
Sutradara : Jonathan Goldstein, John Francis Daley
Skenario : Jonathan Goldstein, John Francis Daley, Michael Gilio, Chris McKay
Pemain : Chris Pine, Michelle Rodriguez, Rege-Jean Page, Justice Smith, Sophia Lillis, Hugh Grant
Durasi : 134 Menit
Produksi : Hasbro Studios

Berbicara tentang film adaptasi, kesulitan yang biasanya terjadi adalah ketika sang pembuat film atau penulis skenario tidak mengenal asal adaptasi dari film yang dibuatnya. Tak jarang film yang diadaptasi dari buku, novel, permainan atau karya lainnya, justru gagal menjawab ekspektasi dari mereka yang sebelumnya sudah mengenal karya asli yang diadaptasi itu.

Hal inilah yang berhasil dihindari oleh Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves, yang rencananya bakal tayang di bioskop Indonesia mulai Rabu (29/3/2023). Beritasatu.com mendapat kesempatan untuk menyaksikan screening perdana dari film garapan Hasbro Studios itu, Jumat (24/3/2023).

Bagi yang belum mengetahui, Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves merupakan adaptasi dari permainan peran (RPG) berjenis fantasi, Dungeons & Dragons (D&D). Di Indonesia, mungkin D&D hanya dinikmati segelintir komunitas dan penikmat cosplay. Namun di Amerika, D&D merupakan permainan peran paling terkenal dan terlaris, dengan lebih dari US$1 miliar telah diraup melalui penjualan buku dan peralatannya.

Belakangan ini, kesuksesan dari sebuah karya seperti permainan, buku, novel sering diadaptasi ke layar lebar dan ternyata berakhir mengecewakan. D&D sendiri sebelumnya pernah diadaptasi dalam bentuk serial animasi tahun 80-an, serta film Dungeons & Dragons (2000) yang mendapat banyak kritik negatif.

Bisa dibilang, Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves berhasil menghindari semua jebakan dari film adaptasi modern. Dan bisa diyakini, orang-orang di belakang layar dari film ini merupakan orang yang benar-benar mengenal dan menyukai D&D.

Keseruan dan humor yang terkandung dalam permainan aslinya berhasil dibawa ke dalam film ini dengan racikan yang sempurna dari sutradara Jonathan Goldstein dan John Francis Daley. Bahkan bagi mereka yang mungkin belum familiar dengan dunia D&D, juga akan menikmati alur cerita fantasi yang mengalir dan dikemas dengan efek visual dan humor yang pas.

Diisi oleh jajaran pemain top sekelas Chris Pine, Michelle Rodriguez, dan Hugh Grant film ini menceritakan tentang grup pencuri yang dipimpin oleh Edgin (Pine), mantan Harper (sejenis kesatria) yang menanggalkan sumpahnya usai istrinya dibunuh Penyihir Merah dari Thay.

Edgin dan Holga (Rodriguez), bersama rekannya Forge (Grant) menjadi kelompok pencuri yang hidup bagaikan keluarga. Semuanya berubah setelah Forge bekerja sama dengan Sofina, yang ternyata merupakan seorang Penyihir Merah. Pencurian yang gagal berujung dengan dipenjaranya Edgin dan Holga.

Forge juga menghasut Kira (Chloe Coleman) anak Edgin untuk menjauh dari ayahnya, dan menggunakan kelicikannya untuk menjadi seorang Lord of Neverwinter (dibantu sihir dari Sofina). Setelah berhasil melarikan diri dari penjara, Edgin dan Holga mengajak rekan lamanya, Simon (Justice Smith) seorang penyihir dan temannya Doric (Sophia Lillis), seorang tiefling druid yang mampu bertransformasi menjadi hewan.

Mereka berusaha mencuri relik berharga yang mampu membangkitkan orang mati, dengan harapan bisa membangkitkan kembali istri dari Edgin dan membalas dendam kepada Forge dan Penyihir Merah. Nantinya mereka juga akan dibantu Xenk (Rege-Jean Page) seorang paladin yang bijak.

Dari referensi dan lokasi D&D klasik di sepanjang petualangan seperti Neverwinter dan Gerbang Baldur, hingga benda-benda dan monster magis seperti naga dan manusia kerdil, film ini menjadi penghormatan bagi permainan klasik D&D yang legendaris. Dialog antar karakter menunjukkan orang-orang di balik film ini memang pemain dan penggemar D&D sejati.

Kombinasi Pine yang kocak dan Rodgriguez yang sangar sebagai Edgin dan Holga, membawa penonton ke sebuah tontonan fantasi yang bisa digemari semua kalangan. Ditambah lagi Hugh Grant yang kembali memerankan sebagai sosok antagonis, menggambarkan definisi penjahat sombong berkelas dengan humor.

Film ini juga akan menampilkan aktor kawakan, Bradley Cooper sebagai cameo. Kesan fantasi yang ditampilkan lewat CGI yang pas, turut membuat film ini tidak terasa membosankan dan aneh bagi mereka yang belum mengenal dunia fantasi D&D.

Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves bisa dinikmati semua kalangan, baik itu mereka yang mengenal permainan ini sebelumnya atau mereka yang memang mencari film aksi komedi fantasi yang tidak membosankan. Film ini sendiri masuk kategori semua umur dari Lembaga Sensor Film Indonesia, yang juga menjadikannya sebagai alternatif film untuk keluarga.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini