6 Menu Sahur dan Buka Puasa untuk Penderita Diabetes
Jakarta, Beritasatu.com - Penderita diabetes tentu perlu hati-hati dengan makanan dan minuman yang masuk ke tubuhnya. Maka dari itu, harus banget simak deretan menu sahur dan buka puasa untuk penderita diabetes yang aman di bawah ini!
Penyebab Diabetes
Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan sekresi dan ekskresi urine dalam jumlah yang banyak. Penyebab pasti dari sebagian besar jenis diabetes tidak diketahui.
Dalam semua kasus, diabetes disebabnya banyaknya kadar gula (glukosa) yang menumpuk di aliran darah. Itu terjadi karena pankreas tidak menghasilkan cukup insulin, yang mana tugas insulin seharusnya menurunkan jumlah gula dalam aliran darah untuk disebarkan ke sel.
Diabetes disebabkan beragam faktor, di antaranya faktor genetik, faktor usia, dan gaya hidup yang kurang sehat.
Bagaimana Cara Puasa Bagi Penderita Diabetes?
Di bulan Ramadan, pasien diabetes dengan risiko rendah dan sedang ikut menjalani ibadah puasa dengan pengawasan dari dokter. Namun tentu saja mereka perlu hati-hati dalam menjalankan ibadah puasa karena bisa jadi kondisinya semakin parah.
Lantas, bagaimana cara puasa bagi penderita diabetes? Simak tips puasa untuk penderita diabetes berikut ini.
- Pilih makanan karbohidrat tinggi serat
- Hindari makanan dan minuman manis
- Jangan makan berlebihan
- Konsumsi makanan dengan gizi seimbang
- Pilih makanan rendah kolestrol
- Banyak minum air putih
- Makan kurma untuk meningkatkan gula darah
Dari tips di atas, hal terberat bagi penderita diabetes adalah memilih makanan yang aman supaya kadar gulanya tetap stabil. Oleh sebab itu, untuk memilih menu sahur dan buka puasa harus dipikirkan dengan cermat.
Apa saja menu sahur dan buka puasa yang aman untuk penderita diabetes?
Menu Sahur dan Buka Puasa untuk Penderita Diabetes
Ada sejumlah makanan yang aman dikonsumsi pasien diabetes untuk santap sahur dan buka puasa. Berikut daftarnya:
1. Kurma
Untuk makanan pembuka saat buka puasa, penderita diabetes boleh mengonsumsi kurma. Buah kurma kaya akan fitokimia termasuk gula, vitamin, dan mineral dan merupakan sumber nutrisi yang baik bagi orang yang sehat maupun pasien diabetes melitus, khususnya yang mengonsumsi metformin.
Kurma merupakan makanan yang baik karena di dalamnya terdapat kandungan serat tinggi. Serat makanan membantu tubuh menyerap karbohidrat lebih lambat, yang sangat penting bagi penderita diabetes. Itu karena semakin lambat karbohidrat dicerna, semakin kecil kemungkinan gula darah melonjak setelah makan.
Namun pastikan makan kurma secukupnya saja. Kalau berlebihan yang ada kadar gula darah justru jadi naik.
2. Nasi Merah
Nasi putih tinggi karbohidrat, tetapi tidak dengan nasi merah. Itu karena beras merah kadar indeks glikemiknya rendah, yakni hanya 55, sehingga membantu mengendalikan kadar gula dalam tubuh.
Nasi merah juga mengandung serat yang membantu mengendalikan berat badan serta membuat tubuh merasa kenyang. Dengan demikian pasien diabetes terhindar dari rasa ingin makan-makanan lain yang berpotensi meningkatkan kadar gula darah.
3. Singkong
Kalau mau makan-makanan ringan di waktu sahur atau buka puasa, orang dengan diabetes bisa mengonsumsi singkong. Pasalnya singkong kaya akan serat sehingga dapat menurunkan kadar gula darah karena serat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.
Indeks glikemik singkong rendah, yakni 46. Ini berarti singkong kecil kemungkinannya menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara tiba-tiba. Singkong juga membuat tubuh kenyang lebih lama.
Namun perlu diingat, makan singkongnya jangan berlebihan. Lalu pastikan juga singkong yang dimakan diolah dengan baik. Apabila tidak diolah dengan baik, singkong justru dapat menyebabkan diabetes karena adanya sianida. Jadi, disarankan agar pasien diabetes memilih varietas singkong yang rasanya manis, karena mengandung lebih sedikit sianida.
4. Buah-buahan
Selain kurma, menu sahur dan buka puasa yang aman bagi penderita diabetes adalah buah-buahan seperti beri-berian, apel, peach, jeruk, pir, dan kiwi. Kelompok buah beri-berian misalnya, seperti bluberi dan stroberi, merupakan diabetes superfood karena kaya akan antioksidan dan serat.
5. Ayam Tanpa Kulit
Menu sahur dan buka puasa yang aman bagi penderita diabetes selanjutnya adalah ayam tanpa kulit. Akan lebih baik bila selain tanpa kulit, ayamnya juga tanpa tulang (boneless). Pasalnya ayam tersebut lebih rendah lemak sehingga membantu menjaga asupan lemak terkendali.
Untuk mengurangi kandungan karbohidrat lebih banyak lagi, baiknya pilih dada ayam daripada potongan lainnya, seperti paha dan stik drum. Makan ayam bisa menjadi cara yang bagus untuk mendapatkan protein tanpa lemak yang dibutuhkan tubuh sambil menjaga kadar gula darah tetap terkendali.
Adapun metode memasak ayam yang paling sehat adalah dengan metode grilling, broiling, atau baking. Lalu pastikan konsumsi ayamnya jangan berlebihan.
6. Brokoli
Menu sahur dan buka puasa yang aman bagi penderita diabetes terakhir adalah brokoli. Sayuran ini dapat membantu mengatur kadar gula darah. Satu studi menemukan bahwa mengonsumsi kecambah brokoli menyebabkan penurunan glukosa darah pada penderita diabetes. Penurunan kadar glukosa darah ini kemungkinan disebabkan oleh sulforaphane, bahan kimia dalam sayuran silangan seperti brokoli dan kecambah.
Demikian deretan menu sahur dan buka puasa untuk penderita diabetes yang aman dikonsumsi.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini