Kanker Masih Jadi Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia
Tangerang, Beritasatu.com - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Eva Susanti, menuturkan kematian tertinggi di dunia hampir 70% disebabkan oleh penyakit kanker terutama pada negara-negara berkembang seperti Indonesia.
Diketahui data Globocan 2020, kanker payudara masih menjadi jenis kanker tertinggi yang ditemukan di Indonesia. Sebanyak 65.858 atau 16,6% kasus baru dan dengan jumlah kematian akibat kanker payudara sebanyak 22.430 atau 9,6%.
“Ini sangat disayangkan karena sesungguhnya 30-50 persen kematian akibat kanker dapat dicegah dengan cara menghindari faktor resiko dan melakukan deteksi dini secara berkala dan tetap melakukan gaya hidup sehat,” tutur Eva.
Hal ini disampaikan pada acara penutupan Pilot Project Extension of Community Healthcare Outcomes (ECHO) Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) bersama Komunitas Peduli Kanker Payudara (KPKP) Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (23/3/2023).
Direktur Utama Rumah Sakit Kanker Dharmais, dr. R. Soeko Werdi Nindito mengungkapkan kegiatan pilot project ECHO merupakan bentuk edukasi untuk para tenaga kesehatan (nakes) dan masyarakat khususnya di Kabupaten Tangerang dalam menangani pasien kanker payudara.
Sebagaimana diketahui, kasus kanker payudara di Kabupaten Tangerang berjumlah 4.289 kasus. Mayoritas pasien kanker payudara datang berobat ke rumah sakit sudah dalam stadium lanjut.
Soeko menyebutkan kegiatan pilot project ECHO merupakan suatu bentuk edukasi pertama kali dilakukan yang digagas oleh Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI).
"Ini merupakan langkah yang luar biasa yang dilakukan oleh YKPI dengan harapan agar segera dapat diketahui kanker payudara stadium dini,” ucap Soeko.
Soeko menerangkan dengan adanya pilot project ECHO ini sangat bermanfaat untuk para nakes dan masyarakat di Kabupaten Tangerang khususnya dalam menangani pasien kanker payudara. Namun untuk melakukan penanganan kanker payudara perlu adanya kolaborasi antara pemerintah, swasta, organisasi kemasyarakatan, komunitas dan masyarakat.
Untuk itu, YKPI bekerja sama dengan KPKP Kabupaten Tangerang menyelenggarakan pilot project ECHO di Kabupaten Tangerang yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan melakukan deteksi dini kanker payudara untuk para tenaga kesehatan, kader kesehatan dan masyarakat perempuan di Kabupaten Tangerang melalui telemonitoring dan pelatihan terstruktur.
Proyek ECHO yang dilakukan YKPI, kata Soeko merupakan perluasan dari pilot project Echo Rumah Sakit Kanker Dharmais (RSKD) yang sejalan dengan rencana pembentukan RSKD sebagai Pusat Kanker Nasional oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Sementara itu, Ketua YKPI, Linda Agum Gumelar menuturkan pelaksanaan pilot project ECHO ini merupakan terobosan baru bagi YKPI khususnya dalam sosialisasi dan edukasi tentang beberapa materi yang berkaitan tentang kanker payudara.
Tak hanya itu, Linda juga berharap setelah terselenggaranya kegiatan pilot project ECHO ini peserta bisa tetap melanjutkan edukasi dan sosialisasi tentang penyakit kanker payudara agar angka penyakit kanker payudara di Indonesia dapat berkurang.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini