Tiga Makanan Khas Semarang yang Cocok Jadi Menu Berbuka
Semarang, Beritasatu.com - Salah satu lokasi ngabuburit warga Semarang, Jawa Tengah adalah Pasar Ramadan yang berada di Alun-alun Masjid Agung Semarang, di wilayah Kauman.
Puluhan stand makanan dan minuman berjejer memenuhi pelataran alun-alun. Selain stand makanan-makanan Jawa seperti tahu gejrot, ada juga stand makanan kekinian seperti steamboat, toppoki dan corndog.
Tak ketinggalan juga minuman - minuman untuk melepas dahaga setelah seharian berpuasa, seperti es kuwud lemon, es mangga, es coklat hingga es taro.
Pasar Ramadan yang ada di Alun-alun Masjid Agung Semarang, menyediakan aneka kuliner yang hanya ada selama bulan puasa, yaitu petis bumbon, coro santan, dan ketan biru.
Pasar Ramadan yang akan ada sebulan penuh selama Ramadan ini mulai ramai setelah habis ashar hingga malam hari. Sejak pukul 15.30 WIB, para pedagang menyiapkan barang-barang dagangannya.
Pasar ini menjadi rujukan ngabuburit sambil menunggu waktu berbuka puasa para wisatawan dari berbagai daerah.
Untuk Petis Bumbon isiannya adalah telur bebek, petis dan bumbu rempah-rempah. Menyoal harganya, satu porsi Petis Bumbon telur bebek itu dijual dengan harga Rp 10.000. Sehari penjual mampu menghabiskan 150 butir telur bebek.
Uniknya lagi, tak banyak yang jual kuliner khas ramadan ini.
Di pasar ramadan, hanya ada Istikomah dan keluarganya yang menjual makanan ini. Sehingga stand-nya dipenuhi warga yang mencoba menu khas ramadhan ini.
Selain menjual menu khas ramadan, Istikomah juga menjajakan menu berat lainnya seperti lontong opor ayam dan sambel goreng rambak yang juga khas masakan Jawa. Salah satu warga yang membeli petis Bumbon adalah Ida Gunawan.
"Iya sempat keliling mencari menu khas ramadan ini dan akhirnya menemukan di sisi utara alun-alun Semarang," kata Ida, kepada BTV, Sabtu (25/3/2023).
Ida mengaku tak ingin melewatkan menu yang hanya ada saat bulan suci ramadan. "Menjalani ramadan tanpa makanan khas Semarang seperti ada yang kurang," imbuhnya.
Ida mengakui, makanan khas Semarang tersebut sudah diketahuinya sejak masih kecil. "Ibu saya yang mengenalkan. Kami tiap bulan ramadan pasti cari makanan itu," pungkasnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini