ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Beban BPJS untuk Penyakit Akibat Polusi Udara Meningkat

Penulis: Thresa Sandra Desfika | Editor: CAH
Selasa, 28 Maret 2023 | 13:10 WIB
Polusi udara dapat menyebabkan kematian.
Polusi udara dapat menyebabkan kematian. (AFP/Getty Images / Manan Vatsyayana)

Jakarta, Beritasatu.com - Polusi udara telah menjadi permasalahan global yang signifikan, termasuk di Indonesia. Dampak polusi udara terhadap kesehatan penduduk telah mempengaruhi prevalensi penyakit respirasi.

Tak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, polusi udara juga memberikan tekanan pada keuangan negara melalui anggaran BPJS yang menanggung biaya pengobatan penyakit akibat polusi udara.

Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Perkumpulan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dan Bicara Udara, sebuah organisasi yang berfokus pada isu polusi udara, penyakit respirasi seperti Pneumonia, Tuberkulosis, Asma, Kanker Paru, dan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) merupakan penyakit dengan jumlah kasus tertinggi di Indonesia. Faktor resiko polusi udara terhadap penyakit respirasi ini pun cukup tinggi. PPOK memiliki resiko 36,6%, Pneumonia 32%, Asma 27,95%, Kanker Paru 12,5%, dan Tuberkulosis 12,2%.

ADVERTISEMENT

Menurut data BPJS Kesehatan, selama periode 2018-2022, anggaran yang ditanggung untuk penyakit respirasi juga mencapai angka yang signifikan dan memiliki kecenderungan peningkatan tiap tahunnya. Pneumonia menelan biaya sebesar Rp8,7 triliun, Tuberkulosis Rp5,2 triliun, PPOK Rp1,8 triliun, Asma Rp1,4 triliun, dan Kanker Paru Rp766 miliar.

Sejumlah provinsi di Indonesia juga tercatat memiliki anggaran BPJS tertinggi untuk penyakit respirasi. Jawa Barat menjadi provinsi dengan anggaran tertinggi sebesar Rp1 triliun, disusul Jawa Tengah Rp600 miliar, Jawa Timur Rp597 miliar, DKI Jakarta Rp 410 miliar, dan Sumatera Utara Rp244 miliar.

Menghadapi situasi ini, Bicara Udara, terus mendorong upaya promotif dan preventif dalam mengatasi dampak polusi udara.

Co-Founder Bicara Udara, Novita Natalia mengatakan, permasalahan polusi udara tidak bisa hanya ditangani oleh satu-dua pihak saja, melainkan butuh kerja sama dari semua elemen, termasuk masyarakat.

"Kami melihat kondisi ini sebagai panggilan bagi semua pihak untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya udara bersih. Dalam menghadapi tantangan ini, sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait menjadi kunci utama dalam menciptakan udara bersih dan kehidupan yang lebih sehat bagi seluruh warga Indonesia," ungkap Novita, Selasa (28/3/2023).

Novita menambahkan, dalam upaya menciptakan perubahan nyata, Bicara Udara terus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyuarakan hak atas udara bersih dan mempengaruhi kebijakan serta penegakan udara bersih di Indonesia.

"Kami percaya bahwa dengan meningkatkan kesadaran publik dan tekanan untuk perubahan kebijakan, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi generasi mendatang. Semua pihak harus bekerja sama untuk mengurangi dampak buruk polusi udara, baik terhadap kesehatan masyarakat maupun keuangan negara melalui anggaran BPJS," tambahnya.

Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia sekaligus Guru Besar Bidang Pulmonologi dan Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Agus Dwi Susanto juga menekankan pentingnya pencegahan dalam upaya mengatasi permasalahan polusi udara.

"Polusi udara terbukti menimbulkan masalah respirasi/paru dan pernapasan. Upaya pencegahan dengan menurunkan polusi udara harus dilakukan semua pihak sehingga kasus respirasi dapat dikurangi. Pemerintah dan masyarakat harus memahami terkait kualitas udara yang baik utk kesehatan paru yang lebih baik," ungkapnya.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Jadi yang Terburuk Keenam di Dunia

Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Jadi yang Terburuk Keenam di Dunia

MEGAPOLITAN
Minggu Pagi, Kualitas Udara di Jakarta Masuk Kategori Tidak Sehat

Minggu Pagi, Kualitas Udara di Jakarta Masuk Kategori Tidak Sehat

MEGAPOLITAN
BRIN: Hujan Hasil Modifikasi Cuaca Ampuh Turunkan Polusi Udara

BRIN: Hujan Hasil Modifikasi Cuaca Ampuh Turunkan Polusi Udara

NUSANTARA
5 Makanan Ini Bantu Lindungi Kulit dari Paparan Sinar Matahari

5 Makanan Ini Bantu Lindungi Kulit dari Paparan Sinar Matahari

LIFESTYLE
Kualitas Udara Jakarta dalam Kategori Sedang Jumat Pagi Ini

Kualitas Udara Jakarta dalam Kategori Sedang Jumat Pagi Ini

MEGAPOLITAN
Kualitas Udara Jakarta Kembali Buruk, Begini Cara Mudah Lindungi Anak dari Polusi

Kualitas Udara Jakarta Kembali Buruk, Begini Cara Mudah Lindungi Anak dari Polusi

LIFESTYLE

BERITA TERKINI

Judi Online Pakai QRIS, DPR: Bank Indonesia Harus Tanggung Jawab

NASIONAL 11 menit yang lalu
1068757

Polisi Belum Menemukan Proyektil yang Tewaskan Ajudan Kapolda Kaltara

NUSANTARA 14 menit yang lalu
1068755

Dukung Kaesang Gabung PSI, Projo: Bisa Ubah Apatisme Politik Anak Muda

BERSATU KAWAL PEMILU 19 menit yang lalu
1068753

Bahlil: Ada Campur Tangan Pihak Asing dalam Penyelesaian Kasus Rempang

EKONOMI 41 menit yang lalu
1068748

Hasil PSG vs Marseille: Mbappe Jadi Tumbal Kemenangan Les Parisiens

SPORT 47 menit yang lalu
1068729

Petani Didorong Kembangkan Limbah Sawit

EKONOMI 57 menit yang lalu
1068747

Sahroni: Kasus Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara Jadi Pertaruhan Nama Baik Polri

NASIONAL 1 jam yang lalu
1068744

Kasus Brigadir Setyo Herlambang, Polisi Diminta Tak Berikan Pernyataan Tanpa Fakta

NASIONAL 1 jam yang lalu
1068739

Kaesang Gabung PSI, Gibran Ungkap Ada yang Coba Adu Domba dengan Alam Ganjar

BERSATU KAWAL PEMILU 2 jam yang lalu
1068736

Cak Imin Jadi Cawapres Anies, Massa 212 Diprediksi Dukung Prabowo

BERSATU KAWAL PEMILU 2 jam yang lalu
1068734
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT