Sikapi Kasus Bullying, Teman Tidur Jadi Alarm Guru dan Orang Tua

Jakarta, Beritasatu.com - Film berjudul Teman Tidur yang merupakan karya sutradara Ray Nayoan bisa dijadikan pengingat tentang buruknya fenomena bullying yang terjadi di lingkungan sekolah.
Film ini juga bisa menjadi pesan yang mendalam bagi orang tua dan guru untuk mengawasi anak-anaknya selama ada di sekolah.
"Film Teman Tidur ini banyak bercerita tentang bagaimana bullying dan perundungan yang terjadi di sekolah. Dan lewat film ini diharapkan bisa memberikan pengalaman dan pelajaran penting bagi para penonton baik itu remaja, orang tua juga guru di sekolah. Tujuannya agar mereka dapat terhindar dari kasus perundungan yang akan berdampak buruk bagi anak," ungkap Ray saat jumpa pers di XXI Kemang Village, Jakarta, Senin (27/3/2023).
Sementara itu, Setyoro Swantomo sebagai produser menyatakan bahwa film yang digarapnya ini diharapkan bisa diterima dengan baik oleh pecinta film di Indonesia. Karena filmnya sendiri dibuat dengan apik dan tidak terkesan menggurui.
"Saat ini marak sekali tren kekerasan yang dilakukan anak muda. Kejadian penganiayaan kepada sesama remaja yang bahkan korbannya belum sadar seperti yang belum lama terjadi, lalu munculnya fenomena klitih di mana-mana ini harus kita sikapi dengan bijak. Sekolahan belum tentu bisa jadi tempat yang aman dan nyaman, jadi perlu ada peran orang tua di rumah," tegasnya.
Artis Kalina Oktarani yang berperan dalam film Teman Tidur itu menyatakan mau bergabung dalam film ini lantaran dirinya dulu juga sempat menjadi korban perundungan yang berdampak besar pada kesehatan mentalnya.
"Aku pernah merasakan jadi korban bullying dan perundungan itu, dan buat rasanya enggak enak banget. Karena itu akan berdampak pada kesehatan mental. Makanya dengan film ini aku berharap penonton bisa mengambil pesan yang baik bahwa perundungan tidak baik dan harus dihindari," tandasnya.
Film Teman Tidur ini menceritakan tentang seorang remaja bernama Kelly. Kelly merupakan siswi SMA yang bunuh diri akibat menjadi korban bullying oleh geng sekolah yang merupakan rekan-rekannya. Dimana foto-foto sensual yang dibuatnya ternyata tersebar di sekolah tempatnya menimba pendidikan.
Saat akhirnya memutuskan untuk bunuh diri, arwah Kelly pun menghantui para pelaku perundungannya yang berakibat seisi sekolah menjadi geger.
Film ini dibintangi oleh beberapa pemain seperti Kalina Oktarani, Gunawan, Meriam Belina, Mutiara Sofya, Givina Lukita Dewi, Baskara Mahendra, Rafael Tan, Khan Teux, Deandra Putri, dan Abun Sungkar. Film ini rencananya akan tayang pada 30 Maret 2023 mendatang yang juga bertepatan dengan Hari Film Nasional.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Tewaskan 4 Orang, Begini Kronologis Lengkap Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen
Capres Inisial P Pilihan Projo Disebut Didukung Penuh Jokowi
Pidato sebagai Ketum PSI, Kaesang ke Erina Gudono: I Love You So Much
1
Polri Terbitkan 4 SKCK Bakal Capres dan Cawapres
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri