Dilarang Pakai Lagu Dewa 19, Once: Ahmad Dhani Giring Opini Publik

Jakarta, Beritasatu.com - Larangan musisi Ahmad Dhani kepada Once Mekel membawakan lagu-lagu grup band Dewa 19 ditanggapi santai oleh penyanyi bernama Elfonda Mekel. Bahkan Once mengaku ada hal yang penting yang membuat mereka akhirnya kini berseteru namun bersifat pribadi.
Hal itu diungkapkan Makassar, 21 Mei 1970 saat menggelar jumpa pers di Kawasan Lebak Bulus Jakarta Selatan, Jumat (31/3/2023).
"Masalah ini sebetulnya ada pada dua sisi. Pertama masalah hukum, ketidakpahaman akan ketentuan hukum positif atau hukum yang berlaku. Yang kedua, adalah masalah yang bersifat lebih pribadi," ungkap Once.
"Kalau masalah yang pribadi lagi sepertinya enggak usah diungkap di sini. Ini konstruksinya masalah hukum, aturan yang sebenarnya berlaku," lanjutnya.
Dilanjutkannya, larangan menyanyikan lagu Dewa 19 oleh pemilik Republik Cinta Manajemen itu sebagai upaya ketidakpahaman Dhani terhadap ketentuan UU Hak Cipta sesuai Pasal 87 UU Hak Cipta jo Pasal 10 Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan/atau Musik (PP 56/2021).
"Menurut saya Dhani sebagai politisi, dia harus membuat langkah-langkah yang komunikatif elegan melalui jalan-jalan konstruktif. Apabila ada ketidakpuasan bukan membuat pernyataan yang menyetir opini publik seolah-olah saya yang bersalah," ujar Once.
Menanggapi pelarangan itu, Once mengaku tidak akan membawakan lagu-lagu Dewa dalam penampilannya.
"Saya gak akan membawakan lagu Dewa 19, kecuali lagu yang saya ikut menulisnya. Itu pun cuma satu di lagu Cemburu. Hanya untuk fans-fans aku biar senang.
"Dari dulu juga sebenarnya begitu, enggak membawakan sampai 10 lagu Dewa 19. Saya juga sadar dari dulu enggak bisa bawakan banyak lagu Dewa 19, paling saya bawakan tiga lagu, itu sudah paling banyak. Jadi enggak ada cerita saya bawakan banyak lagu Dewa 19 sehingga membingungkan orang bakal undang Dewa atau Once, enggak akanlah," tandasnya.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Gerindra Berharap PSI Segera Dukung Prabowo Capres Seusai Kaesang Jadi Ketum
Misteri Kematian Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara, Polisi Periksa 14 Orang Saksi
Video: Pedagang Keluhkan Media Sosial Rangkap E-Commerce Harga Lebih Murah
3
Sah, Kaesang Pangarep Jadi Ketua Umum PSI
4
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri