Perangkat Revolusioner Bexa Bisa Deteksi Dini Kanker Payudara

Jakarta, Beritasatu.com - Kanker payudara adalah kanker paling umum yang dialami oleh perempuan di seluruh dunia, dengan jumlah sebanyak sekitar 2,3 juta kasus yang terdiagnosis setiap tahunnya. Deteksi dini sangat krusial untuk mempercepat proses pengobatan dan pemulihan.
Meskipun demikian, masih banyak perempuan di negara berkembang yang tidak mempunyai akses ke fasilitas pemeriksaan yang memadai.
Menyadari hal ini, TSM Technologies, perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia, dengan bangga mendesain dan memproduksi Bexa, suatu perangkat revolusioner untuk deteksi dini kanker payudara. Ini adalah kali pertama suatu perangkat medis elektronik didesain dan diproduksi di Indonesia.
Bexa adalah perangkat yang bersifat non-invasif, non-radiasi, sangat akurat, berbiaya rendah, dan memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI) yang dirancang untuk membantu mengatasi permasalahan ini.
Perangkat ini mudah digunakan dan dapat dioperasikan oleh tenaga kesehatan profesional dengan pelatihan minimal. Teknologi inovatif Bexa memanfaatkan kecerdasan buatan dalam mendeteksi perubahan halus pada jaringan payudara, sehingga mampu memberikan hasil diagnosis lebih dini serta lebih akurat.
Dalam perhelatan teknologi industri tingkat internasional, Hannover Messe (HM) 2023, TSM Technologies dengan bangga memperkenalkan salah satu produk andalannya, Bexa.
"Penerapan industri 4.0 pada sektor industri manufaktur terbukti dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi, yang pada akhirnya dapat mengakselerasi daya saing industri serta berujung pada mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier.
Founder dan CTO TSM Technologies Sam Ali sangat bangga TSM dapat merancang dan menjadi produsen Bexa yang dapat memberikan solusi yang terjangkau dan efektif untuk deteksi dini kanker payudara di Indonesia dan di seluruh dunia.
"Dengan merancang dan memproduksi alat ini secara lokal, kami tidak hanya berkontribusi pada perekonomian Indonesia, tetapi juga turut menjamin bahwa para perempuan dapat memperoleh akses ke fasilitas perawatan yang terbaik," tegas dia.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Tarif Parkir Disinsentif di 24 Lokasi di Jakarta Berlaku mulai Hari Ini 1 Oktober 2023
BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Gelombang Tinggi di Wilayah Pesisir Indonesia
Mahfud MD Minta Penemuan Senjata Api di Rumah Menteri Pertanian SYL Diproses
1
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin