Sulit Tidur di Malam Hari? 9 Hal Ini Bisa Jadi Penyebab
Jakarta, Beritasatu - Tidur merupakan salah satu kebutuhan terpenting bagi manusia. Sayangnya beberapa orang sulit untuk tidur di malam hari. Kira-kira apa penyebab sulit tidur?
Rasa ingin tidur alias mengantuk merupakan respons alami dari tubuh saat seseorang merasa lelah. Rasa kantuk tersebut muncul akibat hormon melatonin yang terus diproduksi oleh tubuh. Produksi hormon melatonin umumnya meningkat secara drastis di malam hari, sedangkan di siang hari produksi hormon melatonin menurun karena efek dari paparan cahaya matahari.
Penerangan yang redup juga menjadi pemicu bagi tubuh untuk merasa mengantuk, baik di siang maupun malam hari. Jika tubuh sudah merasa mengantuk, sebaiknya jangan dihindari karena banyak sekali manfaat yang didapat tubuh ketika tidur dengan nyenyak.
Para peneliti menyarankan durasi tidur paling ideal adalah delapan jam karena dapat menjaga kualitas otak dan menambah fokus dalam menjalani aktivitas. Selain itu jam tidur juga harus diperhatikan agar menghasilkan kualitas tidur yang optimal. Jam tidur paling ideal bagi tubuh dimulai dari pukul 20.00-00.00 malam.
Bagi beberapa orang tidur sangatlah sulit untuk dilakukan. Orang-orang itu cenderung tidak merasa mengantuk di malam hari. Hal hal yang dianggap sepele rupanya bisa jadi penyebab suli tidur di malam hari.
Apa saja penyebab sulit tidur? Berikut beberapa penyebab seseorang sulit tidur.
Penyebab Sulit Tidur di Malam Hari
Ada beberapa penyebab umum yang memicu sulit tidur di malam hari, di antaranya sebagai berikut:
1. Stres
Stres dan kecemasan dapat membuat pikiran terus bekerja hingga sulit mendapat ketenangan. Hal ini dapat mengganggu kemampuan untuk tidur. Pikiran yang terus-menerus terjaga dengan berbagai masalah atau kekhawatiran dapat mengganggu tidur dengan memicu otak dan jantung agar terus tetap aktif. Sementara untuk merasakan tidur nyenyak, tubuh dan pikiran perlu merasa ketenangan dan kenyamanan.
2. Gangguan Kecemasan atau Depresi
Kondisi ini juga dapat mempengaruhi pola tidur. Biasanya orang yang mengalami depresi sulit tidur nyenyak atau sering terbangun di malam hari.
3. Kebiasaan Tidur yang Buruk
Kebiasaan tidur yang tidak teratur, seperti tidur terlalu lama di siang hari atau tidur terlalu larut, dapat mempengaruhi kemampuan untuk tidur di malam hari.
4. Minum-minuman Berkafein atau Main HP
Mengonsumsi minuman berkafein, seperti kopi atau teh, atau menggunakan gadget elektronik seperti ponsel atau tablet sebelum tidur dapat menjadi penyebab susah tidur. Stimulan-stimulan ini dapat mengganggu ritme tidur.
5. Gangguan Kesehatan
Beberapa kondisi medis seperti nyeri kronis, sleep apnea, restless leg syndrome, atau gangguan tidur lainnya dapat menyebabkan seseorang sulit tidur di malam hari.
6. Lingkungan Tidur yang Tidak Nyaman
Faktor lingkungan seperti suara bising, suhu yang tidak nyaman, cahaya terang, atau kasur yang tidak mendukung dapat mengganggu tidur.
7. Efek Samping Obat-obatan
Beberapa obat dapat mempengaruhi kualitas tidur dan menyebabkan sulit tidur nyenyak. Contohnya obat yang memiliki kandungan kafein.
8. Gaya Hidup yang Kurang Sehat
Kurangnya aktivitas fisik, pola makan yang tidak sehat, atau kelebihan berat badan dapat mempengaruhi tidur dan menyebabkan sulit tidur nyenyak. Kendala sederhana ini kadang sering dipungkiri kebanyakan orang dewasa.
9. Ada Perubahan Jadwal
Perjalanan jarak jauh, perubahan lingkungan, jet lag, atau perubahan jadwal kerja yang tiba-tiba dapat mempengaruhi ritme tidur. Tubuh yang mungkin biasa tidur pukul 21.00, lalu tiba-tiba karena perubahan-perubahan di atas akhirnya baru bisa tidur jam 23.00, itu akan membuat tubuh sulit mengantuk.
Itu dia sembilan penyebab seseorang sulit tidur.
Jika mengalami kesulitan tidur yang berkepanjangan atau kondisi tersebut sudah mempengaruhi kualitas produktivitas dalam menjalani keseharian, sebaiknya langsung berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi dan saran yang tepat.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini