Ingatkan Pentingnya Imunisasi Anak, IDAI Bagikan Tips Ini

Jakarta, Beritasatu.com - Ketua Satgas Imunisasi IDAI Hartono Gunardi mengimbau kepada orang tua agar tidak perlu khawatir ketika anaknya akan diimunisasi. Sebab ada tips yang dapat dilakukan orang tua agar anak tak rewel ketika dilakukan imunisasi.
"Salah satu tipsnya adalah sebelum bayinya disuntik diberi ASI terlebih dahulu. Bayi yang perutnya kenyang, bayi yang tidak lapar itu menimbulkan tangisan yang kurang heboh dan lebih pendek," kata Gunardi dalam keterangan pers di Hotel Shangri-La Senin, (29/5/2023).
Dikatakan Hartono, terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa bayi yang kenyang akan cendrung lebih tenang. Bagi anak yang sudah tidak mendapat ASI bisa diberikan susu formula.
"Bayi-bayi yang kadar glukosa yang tinggi, baik itu didapat dari ASI atau susu formula, itu dia persepsi sakitnya lebih rendah, nangisnya lebih pendek tidak lebih heboh," tambahnya.

Tak hanya diberikan ASI, Gunardi menyebut pelukan pada anak ketika diimunisasi juga memberikan rasa nyaman dan tenang. Bahkan jika diberikan suntikan ganda sekalipun.
"Kemudian bayi itu lebih enak dipeluk sehingga memberikan rasa nyaman baru diberikan suntikan," tutupnya.
Sebelumnya, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) resmi meluncurkan rekomendasi imunisasi anak terbaru 2023 pada gelaran Chilhood Immunization Update (CIU) 2023.
Hal ini disampaikan pengurus harian IDAI Piprim Basarah Yanuarso, setidaknya ada dua vaksin baru dan satu pembaruan vaksin pada rangkaian imunisasi anak.
"IDAI sesuai dengan tujuan sebagai organisasi profesi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan anak-anak Indonesia itu salah satunya adalah menurunkan angka kematian ataupun kesakitan pada bayi dan anak-anak," kata Piprim.
BERITA TERKINI
Seri Google Pixel 8 dan Pixel Watch 2 Meluncur 4 Oktober, Intip Bocorannya
Nasdem: Mentan SYL Tiba di Indonesia 5 Oktober, Langsung Hadap Surya Paloh
Anggota PSI Naik 13.267, Kaesang: Terima Kasih, Mari Berjuang Bersama
4
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin