ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

10 Fakta Candi Borobudur yang Jadi Lokasi Biksu Jalan Kaki

Penulis: Dewi Aspara | Editor: DITA
Rabu, 31 Mei 2023 | 20:37 WIB
Fakta Candi Borobudur 
Fakta Candi Borobudur  (Pexels)

Jakarta, Beritasatu.com - Candi Borobudur merupakan objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan baik lokal maupun internasional. Selain itu, Candi Borobudur juga menjadi tempat bagi umat Buddha untuk merayakan Waisak. Berikut ini sepuluh fakta Candi Borobudur yang jadi lokasi biksu jalan kaki.

Candi Borobudur terletak di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini banyak mencatat nilai sejarah bagi agama Buddha bahkan, telah dinobatkan sebagai candi Buddha terbesar di dunia dan sebagai salah satu warisan dunia UNESCO.

1. Tercatat Sebagai Warisan Dunia
Pada 1991, Candi Borobudur resmi diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Pengakuan tersebut menunjukkan pentingnya Candi Borobudur sebagai warisan budaya dan tempat yang patut untuk dilestarikan secara keseluruhan.

ADVERTISEMENT

Namun sebelum diresmikan, Candi Borobudur sempat mengalami restorasi berskala besar pada 1973. Proses restorasi tersebut dilakukan oleh UNESCO dan pemerintah Indonesia untuk memperbaiki kerusakan candi, membersihkan relief, dan menjaga kelestariannya.

2. Pernah Di bom
Candi Borobudur pernah mengalami pengeboman pada 21 Januari 1985 yang mengakibatkan kerusakan parah. Tercatat sekitar 60 persen dari 2.692 blok batu yang menyusun stupa telah runtuh dan hancur akibat bom teror tersebut.

3. Pernah Rusak Akibat Bencana Alam
Kerusakan lainnya adalah akibat bencana alam, gunung meletus pada 2010. Akibatnya, seluruh bagian Candi Borobudur tertutup debu vulkanik yang tebalnya mencapai 2,5 sentimeter.

Selain gunung meletus, Candi Borobudur juga beberapa kali terkena imbas gempa bumi yang melanda Yogyakarta, yakni pada 2006 dan 2010. Hal itu mengakibatkan kerusakan kecil di tubuh Candi Borobudur dan harus dilakukan pemugaran atau pengembalian kondisi fisik.

4. Arca Kerap Dicuri
Ancaman akan kerusakan bangunan candi tidak hanya terjadi akibat kondisi alam, melainkan juga beberapa tindak kriminalitas dengan mencuri beberapa bagian candi khususnya kepala arca Buddha.

Diketahui dari 504 arca, terdapat 248 arca yang dalam kondisi tanpa kepala. Hal itu diketahui lantaran kepala arca Buddha tersebut memiliki harga yang tinggi dan merupakan incaran para kolektor.

5. Dibangun Sejak Abad ke-8
Candi Borobudur dibangun pada abad ke-8 oleh Dinasti Syailendra, yang berkuasa di Pulau Jawa pada masa itu. Meskipun begitu, pembangunan candi ini memakan waktu hingga 100 tahun dan baru rampung pada masa Raja Samaratungga.

Bagikan

BERITA TERKAIT

Sucikan Diri, Ribuan Umat Buddha Ikuti Upacara Api Homa di Candi Borobudur

Sucikan Diri, Ribuan Umat Buddha Ikuti Upacara Api Homa di Candi Borobudur

NUSANTARA
Jokowi Minta Taman Wisata Candi Borobudur Dikelola Satu Atap

Jokowi Minta Taman Wisata Candi Borobudur Dikelola Satu Atap

NASIONAL
Rombongan Biksu Thudong Telah Kembali ke Negaranya Masing-Masing

Rombongan Biksu Thudong Telah Kembali ke Negaranya Masing-Masing

NUSANTARA
Terbangkan Lampion di Borobudur, Ganjar Pranowo Rasakan Kebahagiaan Umat Buddha

Terbangkan Lampion di Borobudur, Ganjar Pranowo Rasakan Kebahagiaan Umat Buddha

NUSANTARA
Umat Buddha Khusyuk Peringati Waisak di Candi Sewu Klaten

Umat Buddha Khusyuk Peringati Waisak di Candi Sewu Klaten

NUSANTARA
Puncak Waisak, Ribuan Lampion Diterbangkan di Langit Borobudur

Puncak Waisak, Ribuan Lampion Diterbangkan di Langit Borobudur

NUSANTARA

BERITA TERKINI

Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT