Sering Mengalami Mood Swing? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Jakarta, Beritasatu.com - Istilah mood swing kerap kali digunakan untuk menggambarkan perubahan suasana hati yang dialami seseorang. Akan tetapi, apa itu mood swing dan apa saja penyebabnya? Berikut ini penjelasannya.

Pada dasarnya, mood swing atau perubahan emosi merupakan kondisi yang normal apabila terjadi sesekali. Namun, beda cerita jika sering terjadi secara berlebihan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari. Bisa jadi seseorang mengalami gejala gangguan mental.

Pengertian Mood Swing
Mood swing adalah perubahan keadaan emosi atau suasana hati yang terjadi secara tiba-tiba atau intens. Selama perubahan suasana hati, seseorang dapat dengan mudah beralih dari perasaan bahagia dan optimis menjadi sedih, mudah tersinggung, atau marah.

Kondisi ini biasanya dipicu akibat reaksi tubuh terhadap lingkungan atau suatu situasi. Hal itu kemudian mempengaruhi perubahan level hormon yang ada dalam diri, sehingga suasana hati dapat berubah drastis.

Mood yang berubah-ubah sebenarnya wajar saja bila tidak dibarengi dengan tindakan impulsif yang berlebihan, apalagi sampai melukai diri sendiri tanpa adanya alasan atau pemicu yang jelas.

Kondisi inilah yang harus diwaspadai karena akan mengganggu kehidupan sehari-hari hingga kesehatan fisik. Cobalah untuk berkonsultasi apabila terjadi tanda-tanda yang diluar batasan.

Penyebab Mood Swing
Ada beberapa hal yang menjadi pemicu atau penyebab seseorang mengalami mood swing, di antaranya:

1. Perubahan Hormon
Perubahan hormon dalam tubuh, seperti saat menstruasi, kehamilan, atau menopause, dapat menyebabkan perubahan mood pada wanita. Selain itu, fluktuasi hormon juga dapat mempengaruhi suasana hati pada pria.

2. Kurang Tidur
Kurang tidur atau memiliki waktu tidur yang tidak berkualitas dapat mempengaruhi suasana hati seseorang. Pasalnya, bila kurang tidur tubuh akan mudah kelelahan yang mengakibatkan ketidakseimbangan kerja otak untuk mengatur suasana hati.

3. Menderita Penyakit Tertentu
Beberapa penyakit seperti kerusakan paru-paru, jantung, ginjal, penyakit tiroid dan kelainan pada otak dapat mendasari kemunculan mood swing.