ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Tekan Obesitas Anak, BPOM: Produsen Wajib Cantumkan Jumlah Gizi

Penulis: Hendro Dahlan Situmorang | Editor: WDP
Senin, 24 Juli 2023 | 19:57 WIB
Studi menemukan banyak orang tua dari anak-anak obesitas juga mengalami kelebihan berat badan.

AFP: Tim Boyle
Studi menemukan banyak orang tua dari anak-anak obesitas juga mengalami kelebihan berat badan. AFP: Tim Boyle (AFP / Tim Boyle)

Jakarta, Beritasatu.com - Untuk menekan dan meminimalkan peningkatan kasus obesitas pada anak, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mewajibkan semua produsen makanan dan minuman kemasan mencantumkan informasi jumlah kalori dan gizi pada label yang tercantum.

Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Rita Endang menegaskan pihaknya berkomitmen untuk menekan angka obesitas anak Indonesia. Dikatakan standar angka kecukupan gizi anak, untuk usia 7-12 tahun berjumlah 2.150 kalori.

"BPOM mewajibkan seluruh makanan dan minuman yang terkemas sudah wajib labelnya memiliki informasi jumlah kalori dan gizi. Jadi wajib dicantumkan jumlah energi, gula, garam, lemak jenuh, dan total lemak," katanya saat dialog bertajuk "Bahaya Obesitas Dini, Apa Solusinya?" dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang digelar Forum Merdeka Barat (FMB) 9 secara daring, Senin (24/7/2023).

ADVERTISEMENT

Ditegaskan, pencantuman itu bersifat wajib baik untuk produk kemasan yang diproduksi oleh industri maupun oleh perusahaan mikro kecil.

Selain itu, BPOM juga bakal akan menggencarkan edukasi kepada para orang tua mengenai keseimbangan gizi yang cukup bagi anak. Maka dari itu, pihaknya akan terus memantau makanan kemasan anak yang beredar di pasaran.

Rita Endang juga mengajak para orangtua mengajari anaknya cerdas dalam memilih makanan (smart eater) seperti makan buah dan yogurt, mulai dengan makanan rendah gula, lemaknya rendah dan hindari gorengan. Smart eater harus melakukan itu dalam Gerakan Masyarakat (Germas) dengan baik di sekolah hingga desa.

Pengawasan asupan makanan pada anak bisa dimulai dari jajanan sekolah bagaimana jajanan sekolah merupakan makanan yang paling dekat dengan anak, padahal minim pengawasan.

"Jajanan anak sekolah tentu membutuhkan pengawasan lintas sektor dan pemerintah daerah karena BPOM ketika melakukan jajanan pangan anak sekolah dilakukan pengujian, hasilnya diberikan pemerintah daerah dan melakukan pengawasan di daerahnya," pungkas dia.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Penderita Diabetes Anak Naik 70 Kali Lipat dalam 13 Tahun Terakhir

Penderita Diabetes Anak Naik 70 Kali Lipat dalam 13 Tahun Terakhir

LIFESTYLE
Kasus Diabetes Anak dan Remaja Meningkat 70 Kali Lipat, Kenali Gejalanya

Kasus Diabetes Anak dan Remaja Meningkat 70 Kali Lipat, Kenali Gejalanya

LIFESTYLE
BPOM Siap Tindak Tegas Pelaku Usaha Kosmetik Ilegal

BPOM Siap Tindak Tegas Pelaku Usaha Kosmetik Ilegal

NASIONAL
Mampu Atasi Obesitas! Kenali Apa Itu Operasi Bariatrik, Syarat dan Prosedurnya

Mampu Atasi Obesitas! Kenali Apa Itu Operasi Bariatrik, Syarat dan Prosedurnya

LIFESTYLE
Bagaimana Mengatasi Anak Obesitas? Ini Cara Mudahnya

Bagaimana Mengatasi Anak Obesitas? Ini Cara Mudahnya

LIFESTYLE
Hindari Obesitas, Ini Tips Mengatur Pola Makan ala Rasulullah

Hindari Obesitas, Ini Tips Mengatur Pola Makan ala Rasulullah

NASIONAL

BERITA TERKINI

Helikopter Militer AS Jatuh ke Laut di Jepang

Helikopter Militer AS Jatuh ke Laut di Jepang

INTERNASIONAL 4 menit yang lalu
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT