Bagaimana Mengatasi Anak Obesitas? Ini Cara Mudahnya

Jakarta, Beritasatu.com - Mengatasi obesitas pada anak perlu diketahui oleh orang tua yang buah hatinya mengalami kelebihan berat badan. Kasus obesitas pada anak sering terjadi. Pola hidup tidak sehat menjadi faktor utama terjadinya obesitas. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan pada 2022, tercatat 3,5 persen anak usia lima sampai 12 tahun mengalami obesitas.

Obesitas pada anak merupakan kondisi medis ketika ia memiliki jumlah lemak tubuh yang berlebihan. Kondisi ini terjadi ketika jumlah kalori yang dikonsumsi melebihi jumlah kalori yang dibakar oleh tubuh. Akibatnya, lemak tubuh bertumpuk dan menyebabkan peningkatan berat badan secara signifikan.

Obesitas pada anak dapat diukur dengan menggunakan indeks massa tubuh (Body Mass Index/BMI), yang menghitung perbandingan antara berat badan dan tinggi badan seseorang. Biasanya, seseorang dianggap mengalami obesitas jika memiliki BMI di atas 30.

Obesitas dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai masalah kesehatan serius, termasuk penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, gangguan pernapasan, dan berbagai masalah muskuloskeletal. Pencegahan harus dilakukan sejak dini untuk meminimalisasi dampak tersebut.

Berikut cara mudah mengatasi obesitas pada anak.

Konsultasikan dengan Dokter atau Ahli Gizi
Langkah awal jika anak mengalami obesitas, segeralah berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menilai kondisi anak secara menyeluruh. Setelah mendapatkan saran medis, rencanakan program pengelolaan berat badan yang sesuai anjuran dokter.

Pola Makan Seimbang
Dorong anak untuk mengonsumsi makanan yang seimbang, termasuk buah-buahan, sayuran, sumber protein rendah lemak, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak atau empat sehat lima sempurna. Hindari konsumsi makanan olahan, makanan cepat saji, dan makanan tinggi gula dan lemak.

Porsi Makan Terkendali
Orang tua wajib mengingatkan anak tentang porsi makan yang sewajarnya dan hindari mendorong anak untuk menambah porsi makan. Bantu anak untuk mengenali rasa kenyang dan lakukan pengawasan bila porsi sudah berlebihan.

Aktivitas Fisik
Dorong anak untuk lebih aktif secara fisik. Ajak mereka bermain di luar seperti bersepeda, atau berenang. Bantu anak menemukan aktivitas yang menyenangkan. Perhatikan potensi anak, mungkin orang tua bisa menemukan potensi terpendam anak dari aktivitas fisik tersebut.

Kurangi Bermain Smartphone
Orang tua perlu melakukan pembatasan waktu anak di depan layar, seperti TV, ponsel, atau komputer. Gadget membuat anak hanya terpaku di satu tempat saja dan bisa membuatnya bertahan sampai berjam-jam, sehingga minimnya gerak tubuh memicu anak mengalami obesitas semakin parah.

Berikan Contoh
Jadilah contoh yang baik dalam hal gaya hidup sehat. Anak-anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka. Kadang kala anak senang dengan sosok tertentu, disini peran orang tua dapat memberi masukan pada anak tentang bagaimana hidup sehat seperti sosok yang anak gemari.

Dukungan Emosional
Mengatasi obesitas pada anak juga harus mendapat dukungan positif dari orang tua. Hindari mengkritik atau mengejek penampilan mereka, tetapi lebih mendorong semangat mereka untuk bisa menghadapi obesitas.

Demikian berbagai cara mengatasi obesitas pada anak.