ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Dinkes Bengkulu Ingatkan Masyarakat Potensi Penyebaran Virus Nipah

Penulis: Antara | Editor: WDP
Selasa, 19 September 2023 | 01:30 WIB
Virus mematikan yang dibawa oleh kelelawar buah yakni Nipah. Virus ini telah menewaskan sedikitnya 10 orang di India Selatan dan mengakibatkan lebih dari 90 orang dikarantina.
Virus mematikan yang dibawa oleh kelelawar buah yakni Nipah. Virus ini telah menewaskan sedikitnya 10 orang di India Selatan dan mengakibatkan lebih dari 90 orang dikarantina. (AFP / Dokumentasi)

Jakarta, Beritasatu.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terkait potensi penyebaran virus Nipah. Peringatan ini menjadi penting seiring dengan penyebaran pandemi Covid-19 yang telah melanda seluruh dunia.

Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, mengatakan, meskipun hingga saat ini belum menerima informasi resmi dari Kementerian Kesehatan terkait penularan atau kasus virus Nipah di Indonesia, tetapiyang terpenting adalah tetap menjaga kewaspadaan.

"Jangan sampai kita lengah, mengingat pengalaman kita dengan pandemi Covid-19," kata dia.

ADVERTISEMENT

Herwan menekankan bahwa meskipun data saat ini menunjukkan bahwa Indonesia masih aman dari penularan virus ini, keamanan bukan berarti boleh mengabaikan potensi penyebarannya. Sebab, di beberapa negara lain, sudah terdapat kasus yang terdeteksi.

"Upaya menjaga kebersihan dan kesehatan adalah hal yang paling mendasar. Pastikan makanan yang akan dikonsumsi steril dan sehat, serta hindari mengonsumsi bahan-bahan yang berpotensi membahayakan kesehatan," tambahnya.

Masyarakat juga diingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan seperti yang telah diterapkan selama pandemi Covid-19. Ini termasuk penggunaan masker, menjaga jarak fisik, mencuci tangan secara teratur, serta menjaga kebersihan tubuh dan pakaian.

"Hal yang perlu dipahami saat ini adalah penularan virus nipah masih belum pasti apakah bisa terjadi melalui udara. Informasi yang kita miliki saat ini mengindikasikan bahwa penularannya dari hewan ke manusia. Namun, tetap penting untuk mewaspadai kemungkinan penularan melalui udara," ujarnya.

Sebelumnya, terdapat laporan tentang wabah virus Nipah (NiV) di India yang menunjukkan penularan antar manusia. Laporan ini menyebutkan bahwa wabah ini telah menyebar di daerah Kerala, India Selatan.

Pusat pengendalian dan pencegahan penyakit (CDC) menjelaskan bahwa virus Nipah (NiV) adalah jenis zoonosis, yang berarti dapat menyebar antara hewan dan manusia.

Kelelawar buah dikenal sebagai hewan reservoir virus Nipah di alam. Virus ini juga dapat menyebabkan penyakit pada babi dan manusia. CDC mencatat bahwa wabah virus ini terjadi hampir setiap tahun di beberapa wilayah Asia, terutama di Bangladesh dan India.

Dalam menghadapi potensi penyebaran virus Nipah, penting bagi semua pihak untuk tetap waspada, mematuhi protokol kesehatan, dan mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi potensi ancaman kesehatan ini. Kewaspadaan dan tindakan preventif yang tepat adalah kunci untuk menjaga kesehatan masyarakat.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Waspadai Virus Nipah, Bandara Soekarno-Hatta Perketat Prokes Penumpang Pesawat

Waspadai Virus Nipah, Bandara Soekarno-Hatta Perketat Prokes Penumpang Pesawat

MEGAPOLITAN
Apakah Virus Nipah Mematikan? Berikut Penjelasannya

Apakah Virus Nipah Mematikan? Berikut Penjelasannya

LIFESTYLE
Berawal dari Malaysia, Apa Itu Virus Nipah? Simak Gejalanya Ini

Berawal dari Malaysia, Apa Itu Virus Nipah? Simak Gejalanya Ini

LIFESTYLE
Virus Nipah Renggut Nyawa Manusia, Ini Fakta-faktanya

Virus Nipah Renggut Nyawa Manusia, Ini Fakta-faktanya

INTERNASIONAL
Tingkat Kematian Akibat Infeksi Virus Nipah Tinggi, Kenali Gejalanya

Tingkat Kematian Akibat Infeksi Virus Nipah Tinggi, Kenali Gejalanya

INTERNASIONAL
India Catat 2 Kematian Akibat Virus Nipah

India Catat 2 Kematian Akibat Virus Nipah

INTERNASIONAL

BERITA TERKINI

Video Unboxing Google Pixel 8 Pro Bocor, Begini Desainnya

OTOTEKNO 15 menit yang lalu
1069653

Marshanda Umumkan Sembuh dari Tumor Payudara

LIFESTYLE 20 menit yang lalu
1069652

Megawati soal Hidup Sehat: Saya Setiap Hari Makan Umbi, Jagung, dan Pisang

NASIONAL 35 menit yang lalu
1069651

Hasil MotoGP Jepang: Diwarnai Hujan Deras, Jorge Martin Juara di Motegi

SPORT 60 menit yang lalu
1069650

Puluhan Emak-emak Segel Indekos Diduga sebagai Lokasi Prostitusi

NUSANTARA 1 jam yang lalu
1069649

Dirilis Bulan Ini, Simak Bocoran Spesifikasi Huawei Nova 11 SE

OTOTEKNO 1 jam yang lalu
1069648

Ini Rekomendasi Rakernas IV PDIP untuk Menangi Pemilu 2024

BERSATU KAWAL PEMILU 2 jam yang lalu
1069647

Penutupan Rakernas, PDIP Luncurkan Program Beasiswa Megawati Fellowship

BERSATU KAWAL PEMILU 2 jam yang lalu
1069646

PDI Perjuangan Tutup Kemungkinan Ganjar Berpasangan dengan Prabowo

BERSATU KAWAL PEMILU 2 jam yang lalu
1069645

Ditinggal Sendirian di Rumah, Anak Berkebutuhan Khusus di Bekasi Tewas Terbakar

MEGAPOLITAN 2 jam yang lalu
1069644
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT