ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Apakah Virus Nipah Mematikan? Berikut Penjelasannya

Penulis: Winda Destiana Putri | Editor: WDP
Rabu, 20 September 2023 | 00:30 WIB
Ilustrasi virus nipah.
Ilustrasi virus nipah. (Istimewa)

Jakarta, Beritasatu.com - Virus Nipah saat ini tengah menjadi sorotan utama di berbagai kalangan masyarakat, terutama setelah melibatkan dua korban di India dalam beberapa waktu lalu. Dampaknya begitu besar sehingga India terpaksa menerapkan pembatasan pertemuan publik dan bahkan menutup beberapa sekolah sebagai langkah darurat.

Dr dr Erlina Burhan, MSc, SpP(K), seorang dokter spesialis paru, menjelaskan bahwa virus ini dapat menular kepada manusia melalui kontak dengan cairan tubuh dari kelelawar dan babi yang terinfeksi. Hal ini dapat mengakibatkan berbagai gejala yang serius seperti sakit kepala, batuk, demam, muntah, dan infeksi saluran pernapasan. Pada kasus yang paling parah, infeksi ini bisa berujung pada peradangan otak dan bahkan menyebabkan koma.

Tentu, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah virus ini mematikan? Dr Erlina menjelaskan bahwa tingkat kematian yang terkait dengan virus Nipah berkisar antara 40 hingga 75%. Bahkan pada tahun 1998, Malaysia dan Singapura pernah mengalami wabah yang menelan lebih dari 100 nyawa.

ADVERTISEMENT

"Di tahun 2018, wabah di Kerala menyebabkan 21 orang kehilangan nyawa akibat virus Nipah," kata dr Erlina melalui akun media sosialnya @erlinaburhan Selasa (19/9/2023).

Saat ini, belum ada vaksin yang tersedia untuk mencegah atau menyembuhkan infeksi ini, sehingga menjadi salah satu alasan mengapa virus Nipah terus menyebar. Satu-satunya tindakan yang dapat diambil saat ini adalah memberikan perawatan suportif kepada penderita. Namun, para ilmuwan dan ahli kesehatan sedang aktif mengembangkan antibodi monoklonal untuk mengatasi masalah ini.

Selain perawatan medis, pencegahan juga memiliki peran yang sangat penting dalam mengendalikan penyebaran virus Nipah. Salah satu tindakan yang bisa diambil adalah dengan mencuci sayuran dan buah secara bersih sebelum mengonsumsinya. Penting untuk memastikan bahwa buah yang akan dimakan tidak terkontaminasi oleh gigitan kelelawar. Jika menemui buah yang terlihat mencurigakan, segera buang.

Dr Erlina juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan tangan dan lingkungan sekitar. Di wilayah yang rentan terhadap penyebaran virus ini, disarankan untuk menggunakan sarung tangan dan baju pelindung saat berurusan dengan hewan ternak, seperti babi.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Dinkes Bengkulu Ingatkan Masyarakat Potensi Penyebaran Virus Nipah

Dinkes Bengkulu Ingatkan Masyarakat Potensi Penyebaran Virus Nipah

LIFESTYLE
Berawal dari Malaysia, Apa Itu Virus Nipah? Simak Gejalanya Ini

Berawal dari Malaysia, Apa Itu Virus Nipah? Simak Gejalanya Ini

LIFESTYLE
Virus Nipah Renggut Nyawa Manusia, Ini Fakta-faktanya

Virus Nipah Renggut Nyawa Manusia, Ini Fakta-faktanya

INTERNASIONAL
Tingkat Kematian Akibat Infeksi Virus Nipah Tinggi, Kenali Gejalanya

Tingkat Kematian Akibat Infeksi Virus Nipah Tinggi, Kenali Gejalanya

INTERNASIONAL
India Catat 2 Kematian Akibat Virus Nipah

India Catat 2 Kematian Akibat Virus Nipah

INTERNASIONAL

BERITA TERKINI

Sah, Kaesang "Mawar" Pangarep Resmi Bergabung dengan PSI

BERSATU KAWAL PEMILU 11 menit yang lalu
1068380

Ronaldo Cetak Gol Aneh ke Gawang Al Ahli, Kiper Tak Bisa Lihat Bolanya

SPORT 14 menit yang lalu
1068379

PDIP Targetkan Ganjar Sapu 51% Suara di Sulawesi Selatan

BERSATU KAWAL PEMILU 29 menit yang lalu
1068378

Viral, Ratusan Warga Jember Gerebek Rumah Terduga Pencabulan 6 Anak

NUSANTARA 35 menit yang lalu
1068377

Isu Duet Prabowo-Ganjar, Projo: Yang Penting Platformnya Indonesia Maju

BERSATU KAWAL PEMILU 37 menit yang lalu
1068376

Jumpa Pers di Tiongkok, Presiden Venezuela Minta Jurnalis Tanya dengan Bahasa Mandarin

INTERNASIONAL 54 menit yang lalu
1068375

Tewas di Rumah Kapolda Kaltara, Brigadir Setyo Herlambang Sedang Menanti Kelahiran Anak Kedua

NUSANTARA 1 jam yang lalu
1068374

4 UMKM Binaan BRI Unjuk Gigi di China ASEAN EXPO 2023

EKONOMI 1 jam yang lalu
1068373

Serahkan KTA ke Kaesang, Elite PSI Tiba di Kediaman Jokowi

BERSATU KAWAL PEMILU 2 jam yang lalu
1068372

Keluarga Ajudan Kapolda Kaltara Mengaku Dapat Kabar Korban Alami Kecelakaan

NUSANTARA 2 jam yang lalu
1068371
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT