Bogor - PT Sepatu Bata Tbk (Bata) menargetkan membuka sedikitnya 25 outlet baru hingga akhir 2018. Langkah agresif tersebut merupakan upaya Bata dalam memburu penguasaan pangsa pasar sepatu sebesar 10% tahun ini.
President of South East Asia Bata, Rajeev Gopalakrishnan mengatakan sepanjang tahun 2018 pihaknya menganggarkan dana sebesar US$ 3 juta untuk keperluan belanja modal termasuk ekspansi penambahan 25 toko baru. "Kami juga akan melakukan penyegaran pada 40 hingga 60 outlet bata yang tersebar di seluruh Indonesia," ujarnya disela acara Peluncuran Bata Red Label di Botani Square, Bogor, Selasa, (6/3).
Selain ekspansi penambahan outlet dan penyegaran outlet eksiting, dalam mengejar pangsa pasar 10%, dikatakan Rajeev Bata berupaya memperluas segmen pasar pada kalangan anak muda atau generasi milenial dengan menghadirkan produk - produk yang sesuai kebutuhan dan gaya hidup generasi tersebut. Sebab selama ini konsumen loyal bata sebagian besar berusia dewasa dan anak-anak khususnya untuk produk sepatu dan sandal.
Langkah tadi diwujudkan dengan meluncurkan produk bertajuk Bata Red Label di outlet Bata Botani Square Bogor. Head of Marketing Bata, Merri Sondang mengatakan koleksi Bata Red Label sementara ini hanya tersedia di sekitar 30 outlet Bata, namun secara bertahap akan terus diperluas ke outlet-outlet Bata lainnya di seluruh Indonesia. Lebih jauh dikatakan Merri, pihaknya berkomitmen untuk merilis koleksi-koleksi baru dalam rangka memperbesar pangsa pasar.
Bata Red Label
Khusus koleksi Bata Red Label, Merri mengatakan produk tersebut merupakan buah dari kerjasama dengan bran sepatu asal Amerika Utara yaitu Aldo. “Secara bersama-sama kami mengkombinasikan kenyamanan dan fashion terbaru dengan harga yang terjangkau. Selamat Datang di Bata Red Label – warna merah yang wajib dimiliki,” ujarnya.
Menurutnya Bata Red Label dirancang di Amerika Utara dan terinpsirasi oleh gaya perkotaan New York & London, Red Label membawa tren baru seperti pola floral dan warna terang ke dalam Toko Bata. “Seksi & nyaman dengan harga yang terjangkau merupakan salah satu tujuan utama kami. Setiap orang sepatutnya bisa mengekspresikan karakter mereka melalui penampilannya, persis seperti koleksi Red Label, yang menyuarakan kecantikan dan gaya terbaru,” paparnya.
Terkait dipilihnya warna merah, dikatakannya untuk mencerminkan nilai-nilai bran Bata dan warisannya. Pasalnya sudah lebih dari 120 tahum warna merah mewakili Bata sebagaimana perjalanan Bata hingga saat ini. “Selagi Bata bisa dipercaya dan dicintai, meski tidak selalu berada di ujung tombak tren. Dengan Red Label, kami ingin menyapa generasi-generasi muda yang telah tumbuh bersama kami, dengan memberikan apa yang mereka inginkan,” katanya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: Majalah Investor