ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Siloam Manado Berbagi Pengalaman dengan Dokter FKTP

Penulis: BeritaSatu | Editor: B1
Jumat, 1 Maret 2019 | 15:08 WIB
Peresmian Klinik Aestetik Rumah Sakit Siloam Manado, Selasa 12 Juni 2018. Klinik ini secara spesifik melayani perawatan dan pemeliharaan kulit.
Peresmian Klinik Aestetik Rumah Sakit Siloam Manado, Selasa 12 Juni 2018. Klinik ini secara spesifik melayani perawatan dan pemeliharaan kulit. (Beritasatu Photo / Feybe Lumanauw)

JAKARTA - Rumah Sakit (RS) Siloam Manado berbagi pengalaman tentang pelayanan rujukan pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dengan para dokter yang merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) di Manado.

Head Division Business Development RS Siloam Manado, Magdalena Molenar menjelaskan berbagi pengalaman itu diharapkan bisa memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat terutama para pasien BPJS sehingga makin paham bagaimana caranya menggunakan rujukan online.

Direktur RS Siloam, dr. Abraham Talumewo, MHSM mengatakan kegiatan tersebut untuk melakukan sosialisasi sekaligus berbagi pengalaman dan pengetahuan terbaru tentang layanan rujukan BPJS, sehingga para dokter bisa tahu dan dapat menerapkannya kepada para pasien.

"Melalui pertemuan ini diharapkan bisa membuat masyarakat terutama para pasien BPJS bisa terbantu dan dapat berobat dengan mudah tanpa ada keluhan," kata dokter Abraham dalam keterangan tertulisnya kepada Beritasatu.com Selasa (26/2).

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Case Manager BPJS RS Siloam Manado, dr. Frico Talumewo menuturkan, sebagai rumah sakit tipe B, Siloam tetap patuh dan mengacu pada aturan tentang BPJS kesehatan yang ditetapkan dan berlaku di seluruh Indonesia.

"Kami menyampaikan bagaimana teknis rujukan pasien dari FKTP ke rumah sakit tipe C lalu ke B, bagaimana dan apa saja yang harus dilakukan pasien, terutama rujukan dalam jaringan atau online, di mana pasien bisa mengikuti cara-cara yang sudah ditetapkan dan dapat dengan mudah mengikutinya sehingga dapat menerima layanan BPJS," ujar dokter Frico.

Dia menjelaskan, pada era JKN sekarang, masa rujukan online, mempermudah pasien rujukan tipe B, tidak kesana kemari, semua lewat online lewat web BPJS, trik-trik pemeriksaan apa, sub spesialisasi apa yang bisa langsung dari dokter ke tipe B, tanpa melewati lainnya, pilih opsi tertentu pasien bisa langsung keluar Siloam, tanpa perlu tipe C dan D.

"Ada sarana-sarana yang hanya ada di Siloam seperti MRI dan lainnya, misalnya tanpa harus lewat tipe di bawahnya, dan di sini spesialisasi yang bisa langsung di Siloam," kata dia.

Dia juga menegaskan, dalam pelayanan BPJS, Siloam sama sekali tidak membeda-bedakan pelayanan. Semua pasien dilayani sama, dan tidak ada perbedaan, asalkan semua ikut aturan bisa sampai ke tipe A, sebab Siloam mendukung program pemerintah untuk melayani seluruh masyarakat termasuk BPJS, untuk rujukan Tipe B sesuai ketentuan.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Laba Siloam Naik 139 Persen pada Semester I 2023

Laba Siloam Naik 139 Persen pada Semester I 2023

EKONOMI
Laba Siloam Melonjak 151,42 Persen pada Kuartal I 2023

Laba Siloam Melonjak 151,42 Persen pada Kuartal I 2023

EKONOMI
Terapkan Siloam 5.0, SILO Komitmen Terus Bertumbuh dan Tingkatkan Kinerja

Terapkan Siloam 5.0, SILO Komitmen Terus Bertumbuh dan Tingkatkan Kinerja

LIFESTYLE
SILO Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Melalui Aplikasi MySiloam

SILO Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Melalui Aplikasi MySiloam

LIFESTYLE
MRCCC Siloam Minimalisasi Kesenjangan Perawatan Pasien Kanker

MRCCC Siloam Minimalisasi Kesenjangan Perawatan Pasien Kanker

NASIONAL
Keberhasilan Transplantasi Ginjal di Indonesia di Atas 95%

Keberhasilan Transplantasi Ginjal di Indonesia di Atas 95%

NEWS

BERITA TERKINI

Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT