Siloam Manado Berbagi Pengalaman dengan Dokter FKTP

JAKARTA - Rumah Sakit (RS) Siloam Manado berbagi pengalaman tentang pelayanan rujukan pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dengan para dokter yang merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) di Manado.
Head Division Business Development RS Siloam Manado, Magdalena Molenar menjelaskan berbagi pengalaman itu diharapkan bisa memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat terutama para pasien BPJS sehingga makin paham bagaimana caranya menggunakan rujukan online.
Direktur RS Siloam, dr. Abraham Talumewo, MHSM mengatakan kegiatan tersebut untuk melakukan sosialisasi sekaligus berbagi pengalaman dan pengetahuan terbaru tentang layanan rujukan BPJS, sehingga para dokter bisa tahu dan dapat menerapkannya kepada para pasien.
"Melalui pertemuan ini diharapkan bisa membuat masyarakat terutama para pasien BPJS bisa terbantu dan dapat berobat dengan mudah tanpa ada keluhan," kata dokter Abraham dalam keterangan tertulisnya kepada Beritasatu.com Selasa (26/2).
Sementara itu, Case Manager BPJS RS Siloam Manado, dr. Frico Talumewo menuturkan, sebagai rumah sakit tipe B, Siloam tetap patuh dan mengacu pada aturan tentang BPJS kesehatan yang ditetapkan dan berlaku di seluruh Indonesia.
"Kami menyampaikan bagaimana teknis rujukan pasien dari FKTP ke rumah sakit tipe C lalu ke B, bagaimana dan apa saja yang harus dilakukan pasien, terutama rujukan dalam jaringan atau online, di mana pasien bisa mengikuti cara-cara yang sudah ditetapkan dan dapat dengan mudah mengikutinya sehingga dapat menerima layanan BPJS," ujar dokter Frico.
Dia menjelaskan, pada era JKN sekarang, masa rujukan online, mempermudah pasien rujukan tipe B, tidak kesana kemari, semua lewat online lewat web BPJS, trik-trik pemeriksaan apa, sub spesialisasi apa yang bisa langsung dari dokter ke tipe B, tanpa melewati lainnya, pilih opsi tertentu pasien bisa langsung keluar Siloam, tanpa perlu tipe C dan D.
"Ada sarana-sarana yang hanya ada di Siloam seperti MRI dan lainnya, misalnya tanpa harus lewat tipe di bawahnya, dan di sini spesialisasi yang bisa langsung di Siloam," kata dia.
Dia juga menegaskan, dalam pelayanan BPJS, Siloam sama sekali tidak membeda-bedakan pelayanan. Semua pasien dilayani sama, dan tidak ada perbedaan, asalkan semua ikut aturan bisa sampai ke tipe A, sebab Siloam mendukung program pemerintah untuk melayani seluruh masyarakat termasuk BPJS, untuk rujukan Tipe B sesuai ketentuan.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Kukuhkan 42 Guru Besar Baru, UIN Jakarta Jadi PTKIN dengan Jumlah Profesor Terbanyak

Bobol Situs KPU, Jimbo Jual Data Pemilih Seharga Rp 1,2 Miliar

Komisi III DPR Yakin Polda Metro Jaya Siap Hadapi Praperadilan Firli

Selalu Unggul di Lembaga Survei, Prabowo-Gibran Dinilai Bukan Dinasti Politik

Syed Modi India International: Semua Wakil Indonesia Lolos

Bosan Jadi Artis, Billy Syahputra Ingin Dagang Seblak

Rosan Roeslani Umumkan Otto Hasibuan Masuk TKN Prabowo-Gibran

Istigasah Sebelum Kampanye Pemilu 2024, Mardiono: Momen Wujudkan Kembalinya Kejayaan PPP

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Saksikan Final Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan Solo

Kemendag Siap Dukung Kebutuhan Operasi Freeport untuk Smelter Gresik

Apindo Akan Buat Daftar Produk Terkait Israel

Situs KPU Dibobol, 204 Juta Data Pemilih Bocor dan Dijual Peretas

Apindo Jabar Sayangkan Masih Ada Pejabat Daerah Naikkan Upah di Atas 16%


Kalah Adu Penalti Lawan Jerman, Pelatih Argentina: Namanya Untung-untungan
1
Gencatan Senjata Israel-Hamas Diperpanjang 2 Hari
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo