Kolaborasi Kerja Personel Bisnis Gunakan Google Workspace
Jakarta, Beritasatu.com – Kolaborasi kerja personel bisnis kini semakin mudah dengan menggunakan Google Workspace. Hal tersebut ditegaskan PT Terralogiq Integrasi Solusi yang berkomitmen guna membantu mitra bisnis, perusahaan dan lembaga non profit berupa jasa integrasi infrastruktur Google. Setelah selama ini dikenal sebagai partner Google yang menyediakan platform Google Maps dan Google Cloud untuk menyediakan fitur-fitur cerdas ke website dan aplikasi bisnis, Terralogiq kini hadir pula sebagai reseller Google Workspace. Demikian disampaikan CTO Terralogiq, Farry Argoebie.
“Sejak tahun 2021, Terralogiq telah resmi menjadi Google Workspace premier partner. Dengan demikian, kami hadir lebih lengkap, tidak hanya sebagai mitra integrasi Cloud dan Google Maps, tetapi juga sebagai reseller resmi Google Workspace,” kata Farry melalui keterangan pers, Rabu (9/2/2022).
Farry menerangkan bahwa implementasi Google Workspace di dalam sistem kerja perusahaan dan organisasi terbukti efektif. Teknologi cerdas ini, selain mengurangi biaya dan tenaga secara signifikan juga memberikan pengalaman kolaboratif terhadap personel perusahaan.
Ruang virtual yang terbuka lebar dan dioptimalkan oleh banyak perusahaan untuk tetap menjalankan bisnis selama pandemi hingga era new normal, menurut Farry harus didukung oleh infrastruktur teknologi. Apalagi bagi perusahaan yang baru mulai bertransformasi dari konvensional ke digital. Tujuannya agar semua cara baru dalam berbisnis dapat berjalan mulus.
Aplikasi yang disediakan oleh Google Workspace memang dirancang agar memudahkan aktivitas perusahaan. Beberapa aplikasi seperti Drive, Docs, Spreadsheet, Meet dan Calendar memberikan solusi jitu bagi perusahaan untuk berkolaborasi, saling berbagi informasi, bekerja pada dokumen yang sama, serta mengadakan pertemuan virtual.
Selanjutnya, Farry menjelaskan mengapa perusahaan maupun bisnis dari semua level perlu mempertimbangkan menggunakan Google Workspace. Selain memberikan pengalaman kerja bersama bagi tim perusahaan, Google Workspace mengotomasi banyak pekerjaan rutin agar tim fokus pada hal penting lainnya seperti pengembangan bisnis dan solusi-solusi baru.
Setelah berakhir, besar kemungkinan masyarakat Indonesia akan masuk ke pola kerja baru dimana fleksibilitas sangat dibutuhkan. Kantor tidak lagi hanya satu-satunya wilayah di mana seorang staf atau karyawan menjalankan tugas. Hal ini ditunjang oleh ketersediaan tempat alternatif seperti coffee shop yang dirancang agar karyawan kantor dapat menyelesaikan tugas dari sana.
Menghadapi tuntutan tersebut, perusahaan mau tidak mau harus beradaptasi dan berimprovisasi. Google Workspace dapat dimanfaatkan sebagai solusi dimana seluruh karyawan bertemu, berbagi tugas, menyimpan file, mengakses jadwal kerja serta saling berkoordinasi. Kecuali staf lapangan yang harus terjun langsung ke area produksi, karyawan kantor dapat meminimalisir ketergantungan pada ruang kerja statis.
BACA JUGA
Mengenal Apa itu Google Workspace?Farry juga melihat adanya kemungkinan bahwa menggunakan Google Workspace, seorang karyawan dapat melakukan fungsi administratif HRD seperti pengajuan cuti secara online. Dalam keadaan seperti ini, karyawan bersangkutan dapat meminta izin atau kelonggaran waktu kepada HRD atau penanggung jawab perusahaan untuk menyelesaikan tugas hariannya di luar waktu kerja. Dengan begitu, penyelesaian tugas tetap dilakukan oleh karyawan dengan waktu kerja yang lebih fleksibel.
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan